64. DTBY- Kebenaran

3 2 0
                                    

Alexa, tidak akan ada yang berubah, kalau saat itu, aku tidak memilihmu maka saat ini juga tidak. Kebenaran hari ini adalah jawaban dari pilihanmu 5 tahun yang lalu. Selamat, Adit. Ucapan itu terus mengalir dari setiap tamu undangan yang datang ke acara pertunangan itu.

"Dimana Adit?" Tanya Erik pada Tantri.

"Tantri, jangan membuat saya malu jika pertunangan ini gagal lagi." Erik mengingatkan Tantri, "Pastikan Adit hadir malam ini." Tambah Erik, ia tidak ingin malu didepan semua kliennya.

Adit tiba menggunakan tuxedo bersama dengan Reno selalu mengikutinya. Reno tak mengizinkan dia pergi meskipun itu sebentar.

"Semua hadirin, bapak dan ibu, saya akan memberitahukan jika pertunangan ini dibatalkan. Tidak akan ada pernikahan antara saya dan Alexa." Kata Adit membuat semua orang kaget.

"Adit, aku gak mau pertunangan ini dibatalkan!" Teriak Alexa.

"Tidak apa-apa, silahkan kamu bertunangan dengan laki-laki lain. Tapi itu bukan aku! Kamu gak malu gagal tunangan sama aku dua kali?" Balas Adit membuat Alexa kaget. Namun, ia membantah pernah bertunangan dengan Adit.

"Aku jijik dengan wanita seperti kamu. Kamu pikir aku mau nikah sama wanita yang sengaja menggunakan keadaan aku yang amnesia untuk memiliki aku? Jangan mimpi!" Adit mendorong Alexa.

"I'm married man, my wifey is Anna"

"Adit what are you say? She is not your wife" Ucap Tantri.

"Aditya, when your memory is back?" tanya Reno.

"Kenapa? Lo mau bohong lagi. You are not my brother again. Stay away from me. I hate you!" Balas Adit kasar hal ini membuat hati Reno terluka, akhirnya semua ini terjadi. Adit membencinya, hal yang paling dia takuti.

"Papa!" Teriak Adrian memeluk Adit.

"Adrian!" Ia berlari memeluk anaknya. Ia menanyakan bagaimana ia bisa sampai disini. Adrian pun menjawab jika ia kesini bersama dengan Oma Sekar lalu memberikan surat kepada Adit. Dalam surat itu, ia menyampaikan akan lebih baik jika Adrian bersama dengan Adit. Sekar juga menceritakan jika Erik sudah datang padanya dan ia berjanji akan melindungi Adrian. Anna dan Ajeng menghilang dan tak tahu dimana. Keberadaan Adrian akan berada dalam bahaya karena tidak ada yang bisa melindungi dia.

"Adrian, sini sama om Ditto." Panggil Ditto yang saat itu berada disana. Adrian bahkan tidak tahu ia ada disana.

"Jangan sentuh anak aku!" Adit mengendong Adrian dalam pelukannya. Ia mengumumkan bahwa ia telah memiliki seorang putra bernama Adrian.

"Tidaakkkkk!" Teriak Alexa histeris, sementara orang disana mulai berbisik dan mulai menjadikan Alexa dan keluarganya sebagai bahan untuk di perbincangkan.

"Stop Alexa, let's go!" Pinta kedua orang tua Alexa dengan kesal, mereka kembali dibuat malu oleh perlakuan anak mereka sendiri.

"No! I want to be with him, I love him so much." Ucap Alexa tak mau pergi dari pesta sementara kedua orang tuanya tak sanggup menahan malu dan akhirnya meninggalkan mereka.

"Sorry" Ucap Erik kepada sahabatnya yang juga orang tua Alexa, pada dasarnya mereka mengerti karena memang sejak awal ia tahu Adit tidak pernah memilih Alexa namun anak merekalah yang memaksa bahkan nekat mengancam dengan tindakan bodoh.

"Sorry, I wrong, Erik. It's happened because of me. I love her so much." Ucap Ayahnya merasa malu lalu meninggalkan gedung pertemuan.

Tak hanya Alexa, Tantri dan semua keluarganya juga menjadi bahan pembicaraan termasuk Adit. Mereka menganggapnya lelaki tak bertanggung jawab dan tidak setia. Tak ingin namanya hancur, ia mulai mencari cara untuk mendapatkan simpatik mereka semua. Ia melihat Adrian dalam pelukan Adit.

Destiny To Be YOURSWhere stories live. Discover now