16. Nggak enak
"Oke, paham kan anak-anak?"
"Paham, Buu!"
"Baik, sampai sini pertemuan hari ini. Dilanjut besok yaaa,"
Bel istirahat berbunyi, yang lain langsung ngacir ke kantin. Sementara Aurora sudah akan beranjak tapi Sarah menahannya.
"Eh, eh, mau kemana lo?" tanya Sarah.
Aurora menahan langkahnya, menoleh, "Jajan keluar,"
"Sendiri? Tumben nggak ngajak gue???"
"Nggak papa, lo sama Kenan aja." ujar Aurora, gadis itu kemudian melanjutkan langkahnya membuat Sarah melongo heran.
"Loh?"
"Sar?"
Kenan memanggil membuat Sarah menoleh, "Ken?"
Laki-laki itu tertawa, "Kenapa manggil balik?"
Sarah planga plongo. Ikut tertawa tapi garing.
"Mau makan?"
"Nggak, gue kenyang,"
"Terus mau ngapain?"
"Tidur," asal Sarah.
Kenan mengerutkan kening, "Tidur mulu lo dari semalem,"
"Lah,"
Sarah baru akan merebahkan tubuhnya tapi melihat Aurora masuk kelas kembali membuatnya urung. Kenan menyingkir, kembali ke bangkunya.
"Apa gue bilang!" heboh Aurora, menunjukkan ponselnya, "Dia bakal chat gue lagi," lanjutnya.
Sarah melihat ponsel Aurora, tertera nama Leo di sana.
"Sumpah, Ra? Lo sampe lari-lari balik lagi ke sini gara-gara mau nunjukin gituan?"
"Gue tuh seneng, dukung dong."
Sarah mencibir, "Jangan pacaran sama Leo,"
Aurora yang tadinya mau membalas Leo mengetik, "Kenapa?"
Sarah menyipit curiga, "Kenapa? Berarti lo ada niatan mau pacaran sama dia?"
"Kenapa enggak?" Aurora menaikkan alis.
"Nggak usah macem-macem deh gue bilang, yang kayak gitu tuh bakal lost contact ujungnya," ujar Sarah memberitahu.
"Pengalaman, Sar?"
Sarah berdecak, "Serius, lo cuma nggak dibales aja lesunya kayak orang nggak punya semangat hidup apalagi nanti????"
"Nanti apa? Lo tuh mikirnya yang jahat-jahat deh, support kek temennya pacaran sama orang ganteng yang nggak ada di Jakarta kayak dia," oceh Aurora.
"Modelan dia tuh banyak di Jakarta,"
"Dimana?"
"Minus brengsek aja,"
Aurora mencibir, "Nggak ada plus nya malah,"
Sarah ketawa ngakak. Aurora ikut ketawa liat muka cewek itu.
Ting!
Leo: kemaren mau ngetik apa
Mampus.
Kemarin Aurora ngetik random di roomchat Leo, nggak tau kalo Leo bakal ngeliat.
Aurora: numpang
Aurora: hehehe
Leo: oh
Leo: sekolah?
Aurora: iya
Leo: oke
BẠN ĐANG ĐỌC
virtual feelings
Teen FictionBerawal dari gabut, iseng coba-coba aplikasi yang ditawarkan temannya, Aurora jadi mencoba aplikasi teman virtual. Yang bodohnya, gadis itu lupa memprivasi nomor teleponnya dan berujung di chat. 089xxxx: lo lupa private nomor lo, jd gue chat aja, s...
