Midorima Shintaro - Super Shy

423 45 9
                                    

Warning Typo !

"Baiklah, latihan hari ini selesai !" Ucap pelatih Shuutoku.

Takao terjingkat kecil saat Midorima melesat melewati nya dan pergi ke bench, mengambil ponsel nya yang di dalam tas.

"Tingkah Shin-chan beberapa hari ini aneh sekali. Biasanya dia jarang mengecek ponselnya." Ucap Takao pada Miyaji Yuya.

Yuya juga merasakan keanehan itu "Dia seperti bocah yang lagi PDKT AH-" Kedua nya sontak bertukar pandang sesaat sebelum tersenyum misterius.

Sepertinya dugaan mereka benar.

Kalau bukan karena mendekati seorang cewek, buat apa seorang Midorima sering megang ponsel ? Saat latihan dia selalu serius,bahkan ponselnya dia letakan di loker gym seolah-olah tidak mau di ganggu selama sesi latihan.

Tapi tidak hanya pada saat latihan, di luar waktu ekskul pun Midorima sering mengecek ponselnya.

Wajah nya saat menatap layar ponselnya terlihat gugup.

Tentu saja Takao langsung husnuzon (berprasangka baik) kalau Midorima sedang chat an sama perempuan.

Takao tidak perlu capek-capek mencari tahu siapa perempuan itu. Hanya satu perempuan yang tahan dengan teman maniak perbintangan itu.

Takao dan Yuya menghampiri Midorima yang tidak menyadari keberadaan mereka.

"Jadi kapan kau menyatakan perasaanmu ?"

Midorima yang biasa terlihat tenang dan pandai menyembunyikan perasaannya kala itu otak nya tidak bekerja dengan baik.

"A-apa ?! Aku tidak menyatakan apapun pada (name)." Sanggah Midorima tanpa sadar.

Senyuman Takao semakin lebar.

"(name) ? Bukankah dia manager Seirin ?" Tanya Yuya.

Wajah Midorima merah padam "TAKAO !!!"

"Ini bukan salah ku, ya. Aku cuma bertanya kapan kau menyatakan perasaanmu bukan bertanya siapa orang nya."

Midorima langsung pergi dari gym, entah mau pergi kemana. Kali ini dia tidak bisa mengelak lagi, yang ada posisi dia semakin terpojok.

"Dia saja sampai tidak memukulku, baru kali ini dia kalah berdebat dari ku." Takao terpukau sesaat.

"Berarti benar dong kalau dia suka manager Seirin itu ?" Tambah Yuya yang membuat Takao merencanakan scenario di kepala nya.

"Tapi ada sedikit kendala. Yang satu pemalu, yang satu tidak peka. (name)-chan juga punya banyak pengagum rahasia." Takao mendesah kecewa.

"Sudah banyak saingan dan Midorima yang seperti itu, apa dia bisa berhasil ?" Sekarang keduanya meragukan Midorima.

Midorima harus di berikan 'dorongan' untuk membuatnya berani mendekati perempuan itu duluan.

Kata yang lebih tepat adalah Midorima harus lebih agresif dan dominan tapi bagaimana mereka membuat pemuda pemalu itu menjadi sosok seperti itu ?

Perubahan terjadi dari kemauan diri sendiri, kan ?

Tapi beberapa hari kemudian terjadi hal yang tak terduga ....

"Heh ?" Sudut bibir Takao berkedut keatas dan menatap Midorima syok.

Apa dia tidak salah dengar ?

Midorima menghela napas nya lagi, dia tahu ucapan nya terdengar mengejutkan bagi Takao "Aku tahu ini terdengar sulit di percaya-"

Potong Takao cepat "Ahhk tidak perlu kau ulang, aku paham kok. Makanya aku bilang 'heh'. Aku tidak menyangka kau akan meminta bantuanku untuk menyatakan perasaanmu pada (name)-chan.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 31, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

After Story [Kuroko no Basket]Where stories live. Discover now