Chapter 27

410 28 0
                                    


 

“Apa yang Mark lakukan, Nunna?” Haechan bertanya pada Belle

Belle menatap Haechan dengan ekspresi khawatir.

“Haha, masuk dan lihat sendiri,” kata Bank bercanda.

“Nunna, ayo liat Mark.” Ajak Haechan dengan rasa tidak nyaman di dadanya.

“Ikuti aku,” kata Belle sebelum berjalan didepan Haechan.

Haechan segera mengikutinya hingga sampai di ruang VIP 2. Haechan langsung membuka pintu.

Orang-orang di dalam ruangan memandang terkejut. Haechan mencari sosok Mark dan menemukan bahwa Mark sedang duduk...

dengan seseorang...

Seorang perempuan dengan rambut dikepang panjang dan jepit rambut pink yang cantik, yang duduk di pangkuan Mark.

Haechan melihat perempuan itu mencium pipi kiri dan kanan Mark dan dia tertawa.

“Haechan, temui Mark dulu. Aku akan menginjak mulut Bank dulu”, kata Belle.

Haechan lega saat melihat perempuan yang bersama Mark hanyalah seorang anak perempuan berusia sekitar 3-4 tahun.

Mark hanya diam menatap Haechan.

Yang lain di ruangan itu tidak bertanya apa-apa karena melihat Haechan berjalan menuju Mark.

“Ingfah, temui ayahmu dulu,” kata Mark pada anak perempuan itu.

“Oke... Tapi Ingfah ingin bertemu Paman Mark lagi nanti. ” kata gadis itu dengan suara imutnya sebelum melompat dari pangkuan Mark dan berlari keluar ruangan.

Mark kembali menatap Haechan dengan mata tajam.

“Apa yang kamu lakukan di sini?” Mark bertanya pelan.

“Mark Hyung, giliranmu,” kata seseorang yang tadi sedang bermain biliar.

Mark pindah untuk mengambil stik biliar.

Haechan juga mengikuti.

“Kamu pergi sangat lama. Dan aku tidak tahu kemana kamu pergi. Jadi aku meminta Belle untuk membawaku mencarimu.” Haechan berkata dengan suara lembut

Mark bermain biliar dengan sikap tenang. Dengan Haechan yang terus mengikuti saat Mark menyeberangi meja.

“Kenapa mencariku, Aku akan pulang nanti,” kata Mark lagi, tapi dia bahkan tidak menoleh untuk melihat Haechan.

Yang lain memandang Haechan dengan bingung, tetapi tidak berani bertanya apa pun karena mereka melihat dia sedang berbicara dengan Mark.

Aku Mencintaimu Sangat... Sangat Brutal 1 Where stories live. Discover now