Spesial Mark b'day

443 24 4
                                    

“Apa yang akan kamu lakukan Chenle ya?” Haechan bertanya pada saudara laki-laki kekasihnya, yang ada di dapur.

Hari ini Mark membawa Haechan untuk tinggal bersama Chenle di rumahnya. Mark harus pergi bekerja dengan ayah Haechan untuk melihat barang.

Awalnya Haechan ingin pergi juga, tapi Mark tidak mengizinkannya. Alasannya, dia tidak ingin membunuh para pekerja pabrik karena mereka hanya pekerja laki-laki. Haechan tertawa karena tau Mark hanya bercanda. Tapi Mark tetap tidak membiarkannya pergi. Mark lebih memilih membawanya pulang untuk tinggal bersama Chenle.

“Aku akan membuat nasi goreng udang,” jawab Chenle sambil tersenyum.

Haechan mencondongkan tubuh ke depan.

“Kedengarannya enak. Jadi Mark dan Chenle enak ya, kalian bisa memasak, kalian bisa melakukan banyak hal, sedangkan aku tidak bisa melakukan apa pun,” kata Haechan sambil cemberut.

“Mark Hyung dan aku terbiasa melakukan semuanya sendiri. Karena hanya ada kami berdua, tapi Haechan Hyung juga pandai dalam banyak hal. Hyung pandai dengan mobil. Aku melihatnya kemarin. Hyung memasang stereo mobil di toko, Aku masih kagum. Haechan Hyung terlihat sangat laki-laki hihihi....,” kata Chenle sambil tertawa lembut.

“Tentu saja Aku laki-laki,” kata Haechan.

“Benarkah? Jadi mengapa Hyung menjadi anak kucing yang pemarah saat bersama Mark Hyung?” tanya Chenle bercanda.

“Ohhhh..., mulutmu nakal sekali,” kata Haechan, tapi dia tidak menganggapnya terlalu serius. Haechan tahu Chenle sedang menggodanya.

Chenle mematikan kompor dan menaruh nasi di piring untuk diberikan kepada Haechan. Mereka lalu duduk dan makan di meja.

“Chenle ya, Mark akan berulang tahun beberapa hari lagi. Apa yang harus kita dilakukan? Saat ulang tahunku, dia membawaku ke air terjun untuk merayakannya. Dia melakukan banyak hal untukku. Dan aku masih tidak tahu harus berbuat apa untuk ulang tahunnya,” kata Haechan dengan nada frustasi.

“Ulang tahun Mark Hyung ya? Mmm... Aku tidak tahu harus berbuat apa. Mark hyung tidak pernah merayakan ulang tahunnya. Di hari ulang tahunku, dia hanya mengajakku makan, membeli beberapa hadiah, dan menyuruhku belajar dengan giat,” kata Chenle.

“Mmm... Mark memang seperti itu.” kata Haechan.

“Dan ketika kamu masih kecil, apakah Papa dan Mama mengadakan pesta ulang tahun untukmu?” Haechan bertanya dengan rasa ingin tahu.

“Mereka biasa melakukannya pada malam hari. Tapi saat ulang Mark Hyung, dia tidak mau melakukan apapun.” kata Chenle sambil mengingat masa lalunya

Haechan akhirnya sadar bahwa Mark sejak kecil tidak pernah tertarik dengan pesta dan perayaan. Tidak heran jika festival apapun tidak ada yang menarik minatnya.

“Apa yang bisa kulakukan untuk membuatmu terkesan?” kata Haechan pada diri sendiri.

Haechan menatap cincin yang sekarang dikenakannya.

“Sebenarnya, Hyung tidak perlu melakukan sesuatu yang rumit. Hanya sesuatu yang kecil dari Hyung, Chenle pikir itu akan menjadi besar untuk Mark Hyung. Menurutku, cukup Hyung bersama Mark Hyung dihari ulang tahunnya saja, Mark Hyung pasti bahagia.”

Chenle memahami kakaknya dengan baik.

Haechan terdiam beberapa saat sebelum tersenyum.

“Mmm..., terima kasih, Chenle ya,” katanya sambil tersenyum.

Chenle mengangkat alisnya sedikit, tapi tidak bertanya.

Tin tin tin

Klakson mobil berbunyi di depan rumah. Chenle buru-buru bangun dan membuka pintu pagar. Mark langsung memasukkan mobilnya ke garasi, sebelum turun untuk mencari Haechan and adiknya.

Aku Mencintaimu Sangat... Sangat Brutal 1 Where stories live. Discover now