Part 33

306 17 0
                                    

Di ruang tamu basecamp Aktor Dung.

"Guys kalian sudah dengar kan tadi, jadi mulai besok sekitar jam 4 sore kita semua kumpul di basecamp ini untuk berlatih meningkatkan daya tahan tubuh kita dan meningkatkan skill bela diri kita", ucap gracia. 

"Oke siap kap", ucap mereka semua serentak. 

Para anggota aktor dung memanggil gracia dengan sebutan kapten, karena gracia merupakan ketua Aktor Dung. Tak lama hp gracia berbunyi, ternyata galih yang menelepon.

"Iya halo kak", ucap gracia.

"Non gracia, saya ada kabar baik", ucap galih.

"Kabar baik apa kak?", tanya gracia penasaran.

"Saya ada sudah mendapatkan donor jantung untuk non raisha", ucap galih dengan bersemangat.

"Hah beneran kak?", tanya gracia dengan suara yang lumayan besar sambil berdiri.

"Iya non, tetapi non raisha harus di terbangkan switzerland ke malam ini juga", ucap galih.

"Oke kakak siapkan pesawatnya, malam ini juga kami akan berangkat", ucap gracia.

"Oke saya akan siapkan semua nya mulai dari berkasnya, rumah sakit hingga akomodasinya. Pesawat akan berangkat jam 8 malam non", ucap galih.

"Baik kak terima kasih",ucap gracia dan tersenyum lebar.

Semua perhatian orang disana langsung berpusat ke gracia ketika gracia berdiri. Semua menatap gracia seolah meminta penjelasan 

"Akhirnya raisha bisa dioperasi, kak galih sudah menemukan donor jantung nya. Malam ini juga raisha harus diterbangkan ke switzerland", ucap gracia.

Semua yang disana terharu senang, akhirnya raisha mendapatkan donor jantung. Mereka yang sudah mengenal raisha lama, sudah mengetahui bagaimana sakitnya raisha ketika penyakitnya kambuh, bagaimana raisha yang dulu harus terus masuk rumah sakit tiap minggunya. Bagaimana raisha yang sangat suka aktivitas di luar seperti main bola basket, sepak bola, bela diri dan masih banyak kegiatan outdoor lainnya tetapi raisha harus merelakan untuk tidak melakukan semua itu demi kelangsungan hidupnya. Semua orang disana menangis terharu.

"Oke kalau gitu aku telpon raisha sekarang", ucap ara.

"Oke kalau gitu kita harus pulang kerumah dan mempersiapkan semua nya", ucap gracia.

"Kita semua akan kawal kalian ke rumah hingga mengantar kalian ke bandara", ucap kak doni.

"Iya kita semua akan mengantar kalian", ucap olla.

Ara pun menelepon ke nomor raisha tetapi tidak diangkat. Kemudian ara memutuskan untuk menelepon gita.

"Halo ra", ucap gita.

"Halo kak, raisha ada sama kakak?", tanya ara.

"Ada ra ini kita lagi ada di pemakaman orangtua kalian", ucap gita.

"Oke kak sekarang kakak pulang ke rumah yah, soalnya nanti malam kita akan terbang ke switzerland", ucap ara.

"Terbang ke switzerland untuk apa ra?", tanya gita.

"Kak galih sudah menemukan donor jantung untuk raisha, malam ini raisha sudah harus terbang ke switzerland. Pesawat akan terbang jam 8 malam", jelas ara.

"Beneran ra, astaga terima kasih tuhan", ucap gita.

"Ya udah kakak segera ke rumah yah, jangan terlalu ngebut masih ada waktu 2,5 jam lagi", ucapa ara.

"Oke siap ra", ucap gita dan mematikan sambungan telponnya.

Raisha yang berada di samping nya menatap ke arah gita dengan tatapan bingung.

"Kak galih sudah menemukan donor jantung untuk kamu, malam ini kamu sudah harus terbang ke switzerland. Pesawat akan terbang jam 8 malam", ucap gita menjelaskan.

"Hah seriusan kak?Kakak gak bohong kan?", tanya raisha dengan mata yang berkaca-kaca.

"Iya serius, gak mungkin aku bohong. Sekarang kita harus pulang ke rumah", ucap gita.

Gita pun langsung mengendarai mobil raisha meninggalkan pemakaman menuju ke rumah dirgantara. Di perjalanan raisha tak henti-hentinya mengucap syukur kepada tuhan. Ia meneteskan airmata tidak menyangka akhirnya ia mendapatkan donor jantung. Setelah 20 menit ara mengendarai mobil akhirnya sampai juga di rumah Dirgantara.

Disana sudah ada yang lainnya. Raisha memasuki rumah dengan semangat. Gracia, ara dan zee langsung memeluk raisha ketika raisha memasuki rumah.

"Akhirnya dek", ucap gracia setelah memeluk raisha.

 "Kita akan berangkat malam ini, kamu gak usah khawatir semua nya sudah di urus oleh kak galih. Dia sudah ada disana", ucap ara.

"Iya kita akan menemani kamu dari awal hingga selesai dek", ucap zee.

"Makasih kak. Tapi apa aku boleh minta 1 hal kak", ucap raisha menatap gracia, ara dan zee bergantian.

"Iya boleh kamu mau minta apa?", ucap gracia.

"Aku mau kak gita juga ikut kak", ucap raisha dengan tatapan penuh harap.

"Boleh gak masalah itu", ucap zee.

"Oke kak gita mau kan ikut nemenin aku?", tanya raisha menatap 

"Iya aku akan nemenin kamu", ucap gita kemudian menggenggam tangan raisha.

"Oke barang kita semua sudah disiapkan, sekarang kita semua ke rumah gita untuk ngambil barang nya. Setelah itu kita langsung ke bandara", ucap ara.

"Iya dan guys nanti tolong anterin yang lain pulang ke rumahnya dengan selamat yah", ucap zee.

"Siap itu, kalian tenang aja pasti kita anterin sampe rumah dengan selamat tanpa kekurangan sedikit pun", ucap adel.

"Oke kalau gitu lets go now", ucap gracia.

Mereka pun bergegas ke rumah gita untuk mengambil barangnya dan langsung menuju ke bandara. Mereka sampai bandara jam 7.45 malam, waktunya sudah sangat mepet. Mereka langsung check in dan akhirnya mereka boarding. Perjalanan memakan waktu kurang lebih 17 jam. Akhirnya mereka sampai juga di bandara switzerland.




To be continue...

Cinta dan PersahabatanWhere stories live. Discover now