🦋 - 08

45 4 3
                                    

Dentuman musik di club malam ini mengiringi Taehyung yang asyik bergoyang kesana kemari sembari mengangkat gelas wine di tangannya, ada Jungkook juga beberapa teman wanitanya yang saat ini duduk di sofa VIP, tapi hanya Taehyung yang mabuk berat da...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dentuman musik di club malam ini mengiringi Taehyung yang asyik bergoyang kesana kemari sembari mengangkat gelas wine di tangannya, ada Jungkook juga beberapa teman wanitanya yang saat ini duduk di sofa VIP, tapi hanya Taehyung yang mabuk berat dan meracau seperti orang gila di tempat tersebut. Sudah jelas jika sumber dari sikapnya malam ini berawal dari percakapannya dengan Ran pagi tadi, ia hanya sekedar di tolak menjadi teman tapi kenapa Taehyung merasa seperti di campakkan? Taehyung meneguk minumannya dengan kasar kemudian kembali bergoyang mengikuti dentuman musik.

"Ada apa dengan anak itu?"

Jungkook mendongak lalu mendapati salah satu sahabatnya bergabung, ia dengan segera meminta beberapa teman wanitanya untuk menyingkir dari sofa memberi ruang.

"Biasalah, Hyung. Cinta pertama layu sebelum berkembang."

"..."

"Akhirnya gila 'kan sekarang? Hahaha." Jimin ikut tertawa mendengar hal itu. Salah seorang teman wanita Jungkook menjatuhkan pantatnya di samping Jimin, lalu dengan gesture mesra hendak mendaratkan sebelah tangannya di paha Jimin namun segera di tepis oleh pria itu. Jimin dengan tatapan dinginnya menoleh dan mengisyaratkan wanita itu untuk menyingkir, Jungkook juga mengedikkan dagunya mengusir wanita dengan pakaian kurang bahan tersebut agar menjauhi Jimin.

"Teman-temanmu menjijikkan."

"Hyung, apa sih datang-datang langsung mencelaku?!!"

"Perbaiki pergaulan bebasmu itu sebelum kau menyesal di kemudian hari." Jungkook berdecak malas lalu meminta semua teman wanitanya untuk beranjak dari sana, Jimin dan Taehyung itu sama, sama-sama akan mengomeli dirinya setiap kali mereka sedang berkumpul seperti ini. Hanya saja Taehyung yang malam ini sedang mabuk tidak cukup mampu untuk melakukan hal itu, beruntung malam ini hanya Jimin yang mengomel pada dirinya meski begitu ia harus bersiap untuk menebalkan telinga.
"Ada apa dengan Tae? Uring-uringan karena hasratnya tidak tersalurkan dengan baik?"

"Patah hati."

"Dasar pria lemah." Ejek Jimin yang langsung membuat Jungkook berbicara dengan nada rapper seperti idolanya. "Aku ingatkan ya, Hyung. Segila apa dirimu waktu Yeon Noona memutuskan hubungan kalian?! Kau menangis hampir sepanjang hari dengan terus memandangi fotonya, kau tidak mau makan juga tidak mau pergi ke kantor. Gila mana kau dengan Kim Taehyung saat ini, hmm???"

"Sialan kau!"

Jungkook terkekeh ketika melihat Jimin kesal karena ucapannya. Di antara mereka bertiga setidaknya ada Jimin yang masih bersikap waras disini, bagaimana tidak demikian jika Lee Yeon mengancam akan benar-benar meninggalkannya dan tentu saja Jimin tidak mau hal itu terjadi. Ia lebih mencintai Lee Yeon daripada kedua sahabat brengseknya itu, Kim Taehyung yang seorang pekerja keras bidang selangkangan juga Jeon Jungkook yang kurang lebih serupa dan badungnya melebihi dirinya ketika remaja dulu. Beruntungnya Jimin ketika di pertemukan dengan wanita penyayang juga baik hati seperti Yeon istrinya, sehingga ia terselamatkan dari pergaulan sesat kedua sahabat bangsatnya tersebut.

𝐒𝐄𝐍𝐆𝐒𝐄𝐎𝐍𝐆 - 𝐊𝐢𝐦 𝐓𝐚𝐞𝐡𝐲𝐮𝐧𝐠 (𝐁𝐓𝐒)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang