Taehyung nekat merantau seorang diri ke Seoul sejak berusia 24 tahun. Ia berpikir jika kehidupannya akan membaik setelah pergi dari kota kelahirannya, namun siapa yang menyangka jika kehidupan di Seoul bahkan lebih keras dari yang ia bayangkan.
Taeh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pukul 01:00, Apartment.
Ran menoleh ke nakas dimana ponsel Taehyung berkedip berulang kali sementara ia masih lembur mengerjakan pekerjaan kantor, Taehyung sendiri juga belum tidur karena masih menemaninya begadang dan sekarang kekasihnya itu sedang di dapur untuk membuat minuman, Ran bangkit dari atas karpet lalu meraih ponsel milik Taehyung yang menampilkan nama Lee Yoona disana. Mendadak ia merasa cemburu karena ada gadis yang menghubungi kekasihnya dini hari seperti ini, hingga tanpa babibu Ran memutuskan untuk menjawab panggilan tersebut.
"Ya?"
"Halo, Kak Tae?—"
Tepat saat itu Taehyung muncul dan melihat Ran sedang berbicara dengan seseorang menggunakan ponselnya. "Siapa yang telepon, Sayang?"
"Ada gadis yang mencarimu."
Taehyung mengambil alih ponselnya lalu Yoona berkata jika Jimin sedang berada di rumah sakit saat ini, sontak ia begitu terkejut dan berkata jika akan meluncur ke rumah sakit saat ini juga. "Aku pergi dulu ya ini mendadak sekali."
"Menemui gadis bernama Yoona itu?" Taehyung berdecak kemudian berbalik ke arah Ran. "Ganti pakaianmu, Rare. Jika saat tiba disana kau masih cemburu aku akan membuatmu kesulitan berjalan." Ran mengerucutkan bibirnya namun mengikuti titah Taehyung untuk mengganti piyama tidurnya yang cukup mini dengan pakaian yang lebih normal. Sementara di rumah sakit Jungkook dan Yoona menemani Jimin yang sudah di pindahkan ke ruang rawat, Jimin benar-benar jatuh sakit karena selain suhu tubuhnya yang menyentuh angka 39 derajat tekanan darahnya pun begitu rendah, ia memang selalu sibuk semenjak pulang dari Jepang beberapa waktu yang lalu hingga mengabaikan kesehatannya sendiri.
"Tae Hyung akan kemari 'kan?" Tanya Jungkook pada Yoona yang sedang mengecek selang infus di tangan Jimin. "Iya. Tadi saat aku menelponnya yang pertama terdengar seperti suara gadis, lalu tak lama terdengar sayup-sayup suara Kak Tae hingga ia mengambil alih ponsel dan bicara denganku."
Sebelum Jungkook membuka suara orang yang mereka bicarakan muncul juga dan Jungkook tidak terkejut saat melihat sosok feminin Ran di belakang punggung Taehyung, mereka bahkan bergandengan tangan dengan eratnya di depan Jungkook, Jimin juga Yoona. "Hyung, kau baik-baik saja?" Tanya Taehyung cemas sembari mendekati Jimin yang terbaring lemah di atas brankar, Jungkook sendiri sedang menyapa Ran dan mengenalkan gadis itu pada Yoona yang merupakan sepupu ipar dari Jimin. "JK. Apa yang kau lakukan hingga Jimin Hyung seperti ini?"
"Aku tadi hanya—"
Jungkook memilih bangkit dari sofa kemudian merangkul bahu Taehyung agar mereka berbicara sedikit jauh dari Yoona maupun Ran, tentu saja Jungkook tidak mau jika Yoona tahu bahwa Jimin pingsan di Club saat menjemputnya tadi, bisa anjlok habis-habisan imagenya di depan Dokter cantik itu dan Jungkook sangat menghindari hal itu terjadi. "Kelakuanmu benar-benar, ya!"
