🦋 - 24

25 4 0
                                    

"Aku berjanji akan menerimanya tapi jangan pernah lari dariku, Ran!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku berjanji akan menerimanya tapi jangan pernah lari dariku, Ran!"

"..."

"Demi apapun aku akan membahagiakan kalian berdua jadi aku mohon jangan batalkan pernikahan kita?! Jangan pergi dariku!" Tatapan Junho tampak sayu ketika mengatakan itu lalu sedetik kemudian ia menarik diri dan membantu Ran menegakkan tubuhnya, sementara Ran masih termangu di tempatnya karena terlalu bingung menyikapi hal ini, Junho yang bersikap lain dari biasanya dan terang-terangan tidak ingin membatalkan pernikahan mereka meskipun dirinya sedang hamil membuat Ran semakin stres.

"Ayo, aku akan mengantarmu pulang! Jangan terlalu memikirkan hal tadi."

"..."

"Aku tidak ingin sesuatu terjadi pada kalian berdua."

"Kau tidak ingin mengetahui Ayah dari janin ini?" Junho berpaling usai mengenakan jasnya lalu menatap Ran sembari menggeleng kecil, tentu saja ia tidak peduli dengan pertanyaan itu karena sejujurnya Junho sudah mengetahuinya, apalagi tadi ia juga melihat jika Taehyung berada disini mendengar percakapan mereka berdua dan sudah pasti juga melihat jika mereka berciuman karena Junho melihat siluet Taehyung yang bergerak pergi. Sekali ini saja Junho akan bersikap egois agar tidak kehilangan gadis yang ia cintai tersebut.

Sementara Taehyung yang saat ini dalam perjalanan kembali ke apartment tampak meredam emosinya mati-matian, bayangan Ran yang sedang berada di pangkuan pria lain dan terkesan menikmati ciuman itu membuat hatinya terasa ngilu, apalagi Ran hanya pasrah saat Junho merebahkan tubuhnya dan kembali memagut bibirnya dengan posisi yang sangat intim. Taehyung menginjak pedal gasnya semakin dalam karena bayangan itu terus saja berputar di benaknya.

***

Pip!

"Taehyung-ie!"

Ran terpaku ketika melihat Taehyung sudah berada di dalam apartmentnya dengan tatapan berbeda. "Aku pikir kau tidak jadi menjemputku jadi aku pulang.." Taehyung menyeret Ran ke kamar yang biasa mereka gunakan tidur bersama, lalu mulai melucuti pakaian milik Ran di mulai dari blouse hingga bra lalu yang terakhir menarik rok sebatas baha berikut celana dalam hingga Ran benar-benar sudah polos di hadapannya. "Taehyung-ie, hati-hati! Ada anakmu di dalam perutku."

"Buka pahamu lebar-lebar, Rare! Kau harus menerima hukuman dariku karena berani mencium pria lain."

"Ahh.."

Ran memekik ketika Taehyung memasuki tubuhnya dalam keadaan kewanitaannya yang masih kering, sementara Taehyung justru mulai bergerak seperti kesetanan tanpa menghiraukan Ran yang tampak menahan nyeri pada miliknya. "Taehyung-ie, pelan-pelan! Kau bisa melukai kami berdua jika seperti ini."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐒𝐄𝐍𝐆𝐒𝐄𝐎𝐍𝐆 - 𝐊𝐢𝐦 𝐓𝐚𝐞𝐡𝐲𝐮𝐧𝐠 (𝐁𝐓𝐒)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang