42 -Saling Menyakiti

1.9K 185 40
                                    

JANGAN LUPA DI VOTE GUYSS, RAMAIKAN.

••

"MALA TUNGGU GUE! " teriak Devi terus mengejar Mala.

"Apa? " tanya Mala yang akhirnya berhenti.

Devi akan memeluk Mala, tapi tangan Mala lebih dulu menahannya.

"Lo kenapa sih Mal? Gue cuma mau peluk lo doang supaya lo dapet ketenangan! " ujar Devi.

"Gue gak butuh, gue juga gak papa. Malahan bagus kan kalo semuanya kebongkar? Gue udah capek sama sandiwara ini, " balas Mala.

"Jadi lo bakal ikhlasin Rakha sama Sandrinna, gitu? "

"Sejak kapan gue gak ikhlas? Gue bukan siapa-siapa Rakha, dan dia bebas mau gimanapun karena gue gak ada hak. "

"Gue tau lo suka sama Rakha! Kalo lo suka sama dia, jangan diem aja dong! Bertindak apapun caranya supaya Rakha tetap jadi milik lo! "

"Ngaco lo kalo ngomong.. Emang gue cewek apaan?! "

"Udahlah Dev, lo gak usah urusin masalah gue oke? Urusin aja masalah lo sendiri, karena gue tau bukan gue doang yang punya masalah di dunia ini. " kata Mala lalu pergi darisana.

Devi menatap punggung Mala yang perlahan mulai menjauh.

"Ini masih awalan, Mala. Gue masih belum puas! "

**

Rakha pulang ke rumah dengan kedaan berantakan. Entahlah, malam ini benar-benar kacau.

Mia muncul dari arah dapur bersama dengan Reza, Rakha menatap mereka dengan takut. Pasti orangtua nya itu sudah tahu jika ia dengan Mala hanya pacaran pura-pura saja.

"Pa, Bun, "

"Papa sama Bunda udah tau semuanya. " ujar Reza.

Rakha langsung menunduk, ia benar-benar tidak punya muka jika harus bertatapan dengan mereka. Ia malu, karena sudah membohongi orangtua nya sendiri.

"Maafin Aku, Pa, Bun, " ucap Rakha lirih.

"Papa benar-benar kecewa sama kamu Rakha! Papa gak pernah ngajarin kamu jadi anak pembohong! Tega kamu bohongin kita?! " bentak Reza yang sudah emosi.

"Aku terpaksa Pa.. "

"Apapun alasan kamu, Papa benar-benar kecewa!! " serobot Reza langsung.

"Pa udah Pa, kasian Rakha baru aja pulang, " ucap Mia berusaha menenangkan suaminya itu.

"Gimana Papa bisa tenang Ma, anaknya selama ini bohongin kita! Papa gak Terima! "

Reza menghela napasnya perlahan, "dan soal perjodohan, akan tetap di lanjutkan nanti waktu kamu lulus SMA. "

"Enggak, aku gak mau! " balas Rakha langsung.

"Mau gak mau kamu harus tetap mau! Ini demi kemajuan bisnis Papa!! "

"Tapi aku gak cinta sama Sandrinna, Pa. Cinta itu gak bisa di paksa! "

"Stop, Papa gak mau dengar kamu bicara lagi, perjodohan akan tetap di lanjutkan titik. " kata Reza final. Setelah itu langsung pergi meninggalkan Mia dan Rakha.

"Pa gak bisa gitu dong.. Papa!! " panggil Rakha resah.

Rakha langsung mengacak rambutnya frustasi. Demi apapun ia tidak ingin dan tidak mau perjodohan ini di lanjutkan, apalagi dengan orang seperti Sandrinna.

"Udah sayang, duduk dulu, " ujar Mia menenangkan Rakha. Lalu ia membawa Rakha untuk duduk di sofa.

"Gimana ini Bun.. Aku gak mau di jodohin sama Sandrinna, "

Rakhmal And His Story [Terbit] Where stories live. Discover now