Double up atau apa nih
Gak tau dehSemoga suka
Maaf typo ya cinta cinta
|| Dimulai ||
Sudah beberapa hari ini rael bingung dengan sikap teman temannya menjauh darinya
Samuel? Sama dia tidak nampak selama beberapa hari ini
Bahkan dia tidak mengabari nya seperti biasaAngkasa? Entahlah tiba tiba laki laki itu mendekatinya
Sangat membingungkan bukan?Kini dia berada dikelas menikmati makanan yang dia beli dikantin sambil mendengarkan lagu
"Hai Ra" ucap angkasa duduk di samping rael
"Oh hai kenapa?" Tanya rael
"Gak papa Lo makin cantik " ucap angkasa
Angkasa sangat jijik melihat dirinya sekarang seperti ingin merebut pacar teman sendiri
"Kalau bukan buat Samuel gak mau gue" batin angkasa
"Makasih sa tumben aja " ucap rael tetap sibuk memakan kue
"Gue mau ngajak Lo ke Gramedia Lo mau?" Ucap angkasa
"Soalnya gue mau minta tolong Lo buat bantuin cari novel sebagai hadiah buat sepupu gue" lanjut angkasa
Rael memikir apa dia mau? Tapi ajakan angkasa sangat pas karna dia juga ingin ke grandmedia untuk membeli beberapa novel
"Boleh jam berapa?" Tanya rael
"Gue juga mau beli novel" ucapnya lagi
"Jam 5 gue jemput Lo dirumah Lo " ucap angkasa
Rael mengangguk sebagai jawabannya
"Gue pergi dulu" ucap angkasa dan berlalu
Lagi dan lagi rael bingung
Kenapa sikapnya begitu?
Dan dia melihat marza memasuki kelas"Mar dari mana?" Tanya rael
Marza hanya diam dan duduk dibangkunya sambil melanjutkan bacaannya
Tidak berapa lama lagi semua siswa masuk dan duduk dibangkunya masing masing pelajaran akan dimulai
"La Lo dah siap?"tanya rael
Dan yah tidak di jawab sama seperti marza
Rael bingung kenapa tiba tiba begini
"BI jalan yok" ucap marza
"Ayuk udah lama kan kita gak jalan jalan iya gak ila?" Ucap Bianca
Laila mengangguk sebagai jawabannya
"Gue gak kalian ajak? " Tanya rael
Mereka diam dan sibuk membaca bukunya
Bel pulang berbunyi mereka pulang kerumah nya masing masing
Rael menaiki mobilnya dia menjalaninya dan memikirkan kenapa semuanya berubah
Sikap temannya yang sangat asing
Semua berubah entah apa yang terjadi dia sangat bingungDia sampai dirumah dan membersihkan dirinya
Kini sudah pukul 5 sore dia bersiap siap
Untuk pergi bersama angkasaTing Tong
Suara bel nya berbunyi
Dia berlari dan membuka pintu nyaDisana sudah berdiri angkasa dengan pakainya hitam hitam seperti buronoan saja pikiran rael
"Udah?" Tanya angkasa
Rael mengangguk
"Ayuk " ucap angkasa memegang tangan rael dan berjalan menaiki motornya
Angkasa menjalankan motornya dengan kecepatan rata rata
"Ra Lo tau gak kenapa gue ajak Lo" ucap angkasa sedikit keras
"Gak " jawab rael tak kalah keras
"Karna gue tau Lo perempuan yang pantas buat gue aja dari pada yang lain" ucap angkasa
Rael hanya mengangguk angguk sebagai jawabannya
Walau dia sebenarnya bingung sihKini mereka sampai di tempatnya tak sampai 20 menit
Melewati jalan raya yang sedikit macetAngkasa mengikuti rael dia berada disamping rael
"Lo mau novel gimana?"tanya rael
Angkasa bingung mau menjawab apa
"Mati gue mana lah tau gue" batinnya
"Romens" ucap angkasa
"Yaudah Ayuk ikut gue soalnya gue juga mau cari itu" ucap rael
Mereka mengelilingi setiap tak mencari cerita terbaik dan sangat menarik
Rael memegang beberapa buku dengan cerita yang memiliki alur yang menarik
"Gimana kalau ini?" Ucap rael
Angkasa hanya melihat dan mengangguk dia sama sekali tidak tau dan mungkin buku itu akan dia buat ke loker marza nantinya
"Boleh kayanya seru" ucap angkasa mengambil bukunya
"Lo mau yang mana?" Tanya angkasa
Rael menunjukan 2 buku dengan gendre yang berbeda
Angkasa mengangguk sebagai mengerti
"Udah?"ucap angkasa
Rael mengangguk
"Ayuk ke kasir" ucap rael
Mereka berjalan menuju kasir memberi buku yang akan mereka beli dan membayarnya
Mereka keluar dari tempat itu dan menaiki motor angkasa
"Lo mau balik atau makan? Tanya angkasa
"Balik aja Oma gue nanti marah kalau kelamaan " ucap rael
Angkasa mengangguk sebagai jawabannya
Dia menjalankan motornya saat ini jalan macet lebih macet dari pada yang tadi
Menungkin kan mereka akan lama sampai dirumah
Rael menikmati suasana ini menghilangkan beberapa pikiran yang berkecamuk dari beberapa hari ini
Memandang banyaknya kendaraan yang berlalu lalang dan menikmati angin sepoi Sepoi dan senja yang datang
"Lo suka senja gak?" Tanya angkasa
Rael mengangguk sebagai jawaban nya
"Gue gak suka senja " ucap angkasa
"Kenapa ? " Tanya rael
" Dia datang nya hanya sebentar lalu pergi kaya dia " ucap angkasa
Rael mengerti maksud nya
"Marza?" Tanya rael
"Entah lah tapi mungkin" jawab angkasa
"Lo bakal temui yang lebih dari dia" ucap rael menepuk bahu angkasa
"Sayang nya gue udah mengisi hati gue dengan namanya" ucap angkasa
YOU ARE READING
Aku, kamu Tak Menjadi Kita || Proses Terbit
Teen FictionHey, this is my first story aku harap kalian suka ya Jangan lupa buat follow akun aku biar kalian tau pengumuman tentang cerita nya wkwkwk about someone who hasn't moved on from his past bagaimana ceritanya ikutin ya guys Update 1 kali seminggu...