bab 26

62 31 229
                                    

Hay Hay balik lagi bersama author

Gak nyangka dah part 26 aja nicc

Bentar lagi bau bau tamat wkwkwk

Yaudah yaudah mari kita lanjut baca tanpa banyak basa basa

Maaf kalau banyak typo

|| Birthday me ||

Kini  bunda dan Abang rael sedang menyiapkan kejutan buat rael
Sekarang pukul 00.59 dan tepat 1 menit lagi

Bentar lagi gadis cantik itu sudah dewasa
Tapi tetap anak kecil menurut bunda dan Abang nya

"Ayuk bunda masuk udah pas nih" ucap abangnya

Bundanya mengangguk dan berjalan masuk kekamar rael pelan pelan

Sampai dia membuka dan abangnya memecahkan balon dan meniup terompet

Bundanya bernyanyi selamat ulangtahun dan diikuti abangnya

Rael terbangun mendengar semuanya dia terkejut ternyata Sekarang ulang tahunnya

"Selamat ulang tahun anak gadis bunda" ucap bundanya sambil mencium rael

"Selamat ulang tahun adek kecil Abang sekarang udah dewasa tapi tetap anak kecil kok" ucap abangnya dan memeluknya

Rael menangis dia tidak menyangka akan di beri suprise seperti ini

"Makasih banyak Bun bang kalian effort banget sih padahal rael gak tau kalau sekarang ulangtahun" ucap rael

"Yaudah ini nih sampe lupa tiup lilin udah mau habis " ucap bundanya

Rael tertawa

Dia mulai berdoa meminta apa yang dia inginkan

"Semoga aku bahagia" batinnya

"Semoga bunda sama Abang sehat sehat" lanjutnyaa

Dia membuka matanya dan meniup lilinnya mereka menepuk tangan dan berpelukan.

.....

Kini rael menikmati suasana indah
Umur baru dan dia berharap kebahagiaan datang hari ini

Dari pagi dia tidak melakukan apapun
Dan sore ini dia akan pergi ketaman karna Laila menelponnya dan menyuruhnya datang

Entah apa yang ingin dia katakan tapi katanya sangat penting

Disini lah rael berada di taman dia berjalan

Tapi kaki nya berhenti melihat 2 orang yang berpelukan

"Aku cinta banget sama kamu" ucap cewe itu

"Aku juga bahkan lebih dari kamu" ucap cowok nya

"Gimana kalau dia tau kalau kita pacaran?" Tanya si cewe

"Kamu masih cinta sama dia?" Tanya si cewe lagi

Cowo itu terdiam sambil melirik ke arah rael
Mereka tetap memainkan drama nya walau takut rael pasti marah

"Aku gak cinta sama dia aku hanya taruhan sama angkasa" ucap cowok itu

Teman temannya yang lain melihat kasihan ke arah rael dan malas melihat drama marza dan Samuel

Tiba tiba rael berjalan menuju mereka

"Brengsek Lo El" ucap rael

Samuel terkejut nama itu
Nama yang selalu dia rindu saat rael memanggilnya dulu

"Kenapa? Lo terkejut gue panggil El?" Ucap rael tertawa

Dia menahan air matanya mati Matian

"Iya gue ingat semuanya ternyata Lo tetap brengsek dari dulu dan gak pernah berubah" ucap rael

"Gue berterimakasih sama tuhan udah buat ingatan gue kembali tapi gue jijik buat ketemu cowok brengsek kaya Lo" ucap nya

Teman teman nya berjalan menemui mereka

"Ra ini gak seperti yang lo lihat" kata Samuel

"Iya Ra ini gak kaya yg Lo lihat" ucap marza

Rael melihat mereka semua

"Terus lebih?hm?"tanya rael

"Lo mar gue gak nyangka tapi gue harap lebih baik Lo pikir 2 kali mau sama cowok kaya dia" ucap rael

"Makasih la Lo udah ngajak gue kesini jadi gue tau kebusukan nya cowok ini" ucap rael lagi sambil menunjuk Samuel

"Buat Lo sa gue GK nyangka Lo bakal buat taruhan kaya gini murahan banget " Tanya rael

"Za gue GK suka sama marza gue suka nya sama Lo" ucap Samuel

"Lo gila? Atau kurang di ajar? Mikir pake otak Lo gak bisa dengan sesuka hati Lo buat nyakitin perempuan bayangin kalau nyokap Lo yang di posisi kita?" Ucap rael

"Kalau Lo suka marza yaudah suka sama dia bukan dengan seenaknya Lo bilang gak suka lagi dan bilang suka sama cewe lain" lanjutnya

"Kalau bisa milih El gue gak mau kenal cowok brengsek kaya Lo" ucap rael menahan air matanya

"Gue sayang sama Lo gue cinta sama loh bahkan asal Lo tau mau sebanyak apa pun Lo nyakitin gue gue tetap sayang sama Lo " ucap rael

"Tapi saat ini rasa sayang gue cinta gue udah berubah jadi rasa benci sama Lo " lanjut rael

"Makasih buat hadiah ulang tahunnya ini benar benar kejutan banget sama gue
Dan gue harap Lo gak nyakitin hati cewe lain kata Lo nyakitin gue untuk kedua kalinya" ucap rael

"Za.." ucap Samuel

"Dan asal Lo tau El cara Lo nyakitin gue tetap sama kaya yang dulu pacaran sama sahabat gue" ucap rael tersenyum walau airmatanya sudah terjatuh

Dia berlari meninggalkan mereka

"Za .."teriak Samuel

"Raa tunggu kita semua bisa jelasin" ucap Laila

Mereka semua berteriak memanggilnya untuk kembali tapi apa dia tidak mendengarkannya dan terus berjalan

"Ahh ... Anjing gue harus apa" ucap Samuel berteriak

Aku, kamu Tak Menjadi Kita || Proses TerbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang