22

1.1K 83 12
                                    

Kan kalian udah bikin aku seneng,
Karna chapter 21 kemarin votenya sampe 30 dalam 1 hari.
Jadi hari ini aku kasih satu chapter lagi.
Gimana? Baek kan aku?
.
.
.
.
.
.
.
.

Fourth melihat ke arah mansion yang sudah ia tinggali sejak kecil itu. Sekarang ia tidak akan tinggal di sini lagi, ia akan berada di mansion mertuanya setelah itu akan tinggal di mansion miliknya sendiri.

"Kok melamun? Mikirin soal kelulusan Sabtu besok hm?" Ujar Gemini sambil menepuk pelan pundak Fourth

"Engga, aku cuma mikir kalo mulai besok aku ga di sini lagi. Sedih aja sih, orang hari hariku di sini terus. Besok udah ga disini" jawab Fourth lesu

Gemini tersenyum dan mengelus rambut Fourth

"Kamu udah bukan milik keluarga Potiwihok lagi, mereka udah nyerahin kamu ke aku. Gemini Norawit. Jadi kamu juga harus ikut aku" Fourth mengangguk paham. Ia tau bahwa ia harus bersama Gemini berapa lama pun hingga maut memisahkan merek atau saat Gemini sudah mulai bosan dengannya(?) Entahlah, Fourth juga tak tahu

"Ayo, katanya mau belanja" ujar Gemini pada Fourth. Fourth mengangguk dan berjalan mengikuti Gemini menuju mobil Camry putih milik Jimmy. Biar bisa bawa barang banyak.

Mereka melaju menuju supermarket dengan kecepatan sedang sambil mendengarkan musik kesukaan Fourth

"Love love I need somebody to love~ na na na"  Fourth ikut bernyanyi mengikuti lagu yang ia dengarkan itu. Dia bernyanyi dan diikuti dengan gerakan yang sesuai dengan lagunya

"Asik banget jogetnya. Lagu siapa sih?" Tanya Gemini tanpa menoleh karna ia masih menyetir

"Lagunya gnt." Jawab Fourth semangat

"Gnt? Kok gnt. Siapa namanya?" Fourth mengangkat bahunya isyarat bahwa ia tau

"Ga tau, Fourth udah nyoba nyari tapi yang bikin lagunya secret" jawab Fourth lagi Gemini hanya ber oh ria. Sampai sampai lagu yang Fourth putar sudah berubah dengan lagu yang baru

"OHHH FOURTH TAU INIII!" Ujar Fourth semangat. Teriakan Fourth itu membuat Gemini kaget

"Astaga! Ga usah ngagetin juga dong" gerutu Gemini

"Hehehe maap"

"Cause I~ wanna stay~ na na na na na why don't you stay~" Gemini heran. Rasanya bukan na na na deh? Tapi kok jadi na na na.

"I just wanna stay here, let's just stay right here~"
Gemini tersenyum melihat Fourth yang fokus bernyanyi walau tak hapal liriknya

"Apa tadi? Kok na na na doang?" Tanya Gemini

"Ga tau ahh, Fourth ga apal! Diem! Fourth mau nyanyi! Jangan ganggu!" Gerutu Fourth dan memukul aga kuat lengan kiri Gemini

Plakk

"Adohhh, sakit yang" ga seneng Gemini tuh di pukul, maunya di cium aja

"Lagian ganggu terus! Orang lagi asik nyanyi!"

Gemini hanya tersenyum tipis, dan tanpa aba aba menambahkan kecepatan mobilnya

"GEMINI!" Teriak Fourth

"Kenapa?" Tanya Gemini polos

"Jangan ngebut ngebut ihh. Kalo mau mati tuh jangan ngajak ngajak! Fourth masih mau idup!" ujar Fourth tak senang

"Lah kalo aku mati nanti yang sama kamu siapa?"

"Gnt lah" jawab Fourth santai. Gemini langsung memelankan laju mobilnya. Sungguh perubahan yang tak terduga. Kalian bayangin, masa mobil yang melaju sekitar 105km/jam tiba tiba melambat jadi 45km/jam. Apa ga drastis banget

"Gemini! Kalo mau lambat tuh jangan kaya gini! Masa tadi kaya orang kesetanan sekarang langsung melambat kaya siput!" Gemini tak menggubris perkataan Fourth

"Lebih milih gnt?" Fourth heran dengan pernyataan itu

"Ha? Apa sih? Aneh kamu"

"Kamu tadi bilang kalo aku ga ada kamu bakal nyari yang lain kaya gnt kan?" Tanya Gemini dingin. Ah sekarang Fourth tau kenapa Gemini seperti ini. Ia sepertinya cemburu?

"Laelah, kamu cemburu?" Tanya Fourth

"..."

"Ga usah cemburu, lagian tadi cuma bercanda, serius banget sih? Aku ga bakal nyari yang lain walo kamu ga ada ckckck" ujar Fourth remeh. Walaupun begitu ia tersenyum dan mengecup sekilas pipi kiri Gemini

Muachh

Sekalian juga di kasih suara suara biar aesthetic

"Jangan cemburu. Gitu doang cemburu" Gemini hanya tersenyum tipis sangat tipis dan tak membalas perkataan Fourth.

"Sampai" ujar Gemini saat mobil sudah terparkir di depan supermarket. Fourth berjalan keluar begitu juga Gemini

Di dalam, mereka berjalan beriringan. Niatnya nanti malam Fourth mau bikin cookies coklat sama cookies keju. Jadi barang yang akan mereka beli tentu saja bahan untuk membuat cookies. Mulai dari terigu, gula, margarin, choco chips, keju dan yang lainnya deh. Tapi saat sudah selesai, Fourth melihat ada asinan mangga yang di pajang di dekat kasir

"Jem!!" Gemini langsung menoleh saat Fourth memanggilnya dan menggoyang-goyangkan tangannya

"Kenapa hm?" Tanya Gemini

"Mau ituu!!" Ujar Fourth sambil menunjuk asinan mangga di depannya

"Engga! Itu pedes terus asem. Sakit perut nanti!" Gemini ga mau nanti si Fourth malah sakit perut. Kan bahaya juga, trus malah imbasnya ga mau makan.

"Yahh, Jem ayolahh Fourth mau ituu! Ya ya ya?" Tak menyerah, Fourth masih terus meyakinkan Gemini

"Ga bakal sakit perut! Fourth kan kuat!" Gemini heran, Fourth semakin suka makanan asem sejak kejadian di kantin enam hari lalu

"Huh, yaudah boleh, tapi dikit aja?" Terima aja lah, dari pada Fourthnya ngambek

"Yey! Makasih!" Semangat Fourth dan mengecup sekilas pipi Gemini. Gemini sendiri hanya tersenyum melihat tingkah Fourth. Seperti anak kecil.

Gemini membantu Fourth memasukan asinan mangga itu kedalam plastik dan menaruhnya di keranjang belanja.

Setelah semuanya beres mereka langsung pulang tanpa perlu berlama-lama lagi karna...

"Jemm ayo, Fourth ngantuk!"

Sungguh, kelakuan Fourth tak bisa di tebak! Gemini aja di buat heran.

Sampai di rumah pun Fourth langsung berjalan menaiki tangga menuju kamarnya untuk tidur. Perkataan Gemini untuk mencuci muka aja ga di dengerin, papanya di dapur nanya mau makan apa juga di biarin, sungguh aneh.

"Ada apa dengan Fourth sekarang? Sungguh, aku sangat lelah untuk memikirkan tentang apa yang terjadi sekarang." Monolog Gemini

𝗢𝗡𝗟𝗬 𝗠𝗜𝗡𝗘 {𝗚𝗘𝗠𝗜𝗡𝗜𝗙𝗢𝗨𝗥𝗧𝗛}Where stories live. Discover now