28

1.1K 73 8
                                    


Saat meraba-raba kasur di sampingnya, Gemini merasa ada yang hilang. Fourth dimana?

"Fourth?" Gemini terbangun dan duduk mencari Fourth

"Fourth?!"

"Fourth dimana?!" Gemini bangkit dari duduknya turun dari kasur, baru saja akan keluar kamar Gemini melihat pintu kamar yang terbuka memperlihatkan Fourth yang berkacak pinggang melihat ke arah Gemini dengan wajah malas

"Fourth!" Gemini berlari ke arah Fourth dan memeluknya

"Kenapa hm? Siang banget kamu bangunnya" walaupun terlihat jutek, Fourth tentu saja membalas pelukan Gemini.

"Biarin, Fou dari mana? Kok Gemi ditinggalin?" Tanya Gemini dan menyembunyikan wajahnya di leher Fourth

"Dih, sekarang jam sebelas, setengah dua belas malah, Fou dari bawah, abis masak sama papa" ujar Fourth sambil mengelus rambut Gemini.
Tapi Gemini yang mendengar itu langsung melepas pelukannya dan merangkup kedua pipi Fourth. Membalik kanan kiri serta memutar badan Fourth

"Kamu kok masak?! Ga kenapa kenapa kan? Aman kan? Kamu ga luka kan?" Tanya Gemini.

Fourth memutar bola matanya lelah, gini doang kenapa harus ngecek dari atas sampe bawah sih?

"Hus, Fou kan udah pernah masak, udah mahirr. Gemi ga perlu takut" ujar Fourth dan ikut merangkup kedua pipi Gemini dan menarik Gemini kedalam pelukannya

"Iyaaa, Gemi tau kok, cuma Gemi khawatir aja" ucap Gemini yang tiba-tiba menggendong Fourth

"WOAHH!! TURUNIN JEM!!" Panik Fourth saat Gemini tiba-tiba menggendongnya

"TURUNIN! NANTI JATOH AH JEM!"marah Fourth dan memukul mukul bahu Gemini.

"Engga mau, Gemi mau gendong Fou sama baby!"

"Oke oke! Tapi jangan muter-muter dong, pusing ini!" Gemini berhenti dan duduk di kasur dengan Fourth di pangkuannya.

Gemini mendusel di perut Fourth, walaupun tertutup oleh kaos, Gemini terus mendusel di perut Fourth dan itu membuat Fourth tertawa

"Hus, udah ah, geli Jem! Bajunya ngegesek perutku ahahaha udah udah ahahaha" Fourth mendorong kepala Gemini agar menjauh dari perutnya.

Gemini akhirnya menjauh dari perut Fourth. Gemini mengelus perutnya sendiri

"Perutmu kenapa? Kan baby-nya di perutku bukan perutmu" ujar Fourth dengan wajah polosnya. Gemini menggeleng

"I'm hungry babe" ujar Gemini dengan wajah cemberut lalu kembali memeluk Fourth.

"Oohh, yaudah ayo kebawah"

Gemini mengangguk. Ia menatap leher Fourth yang memiliki tiga bercak merah di atas leher kaos yang pastinya akan terlihat, indah bukan mahakarya Gemini semalam?

Gemini mengelus cupang itu

"Sakit ga?"

"Hm?"

"Sakit ga?" Fourth menggeleng, ia merangkup kedua pipi Gemini dan mengecup bibir Gemini, hanya kecupan tapi lama.

"Engga, sakitnya cuma pas kamu bikin semalem"

Gemini makin memajukan duduk Fourth, merapat kearahnya. Gemini masuk kedalam kaos Fourth dan menyedot perut Fourth

"Shh"

"N-ngapain di sedot?" Tanya Fourth tapi tetap membiarkan Gemini melakukan itu.

"Nandain kalo baby cuma punya Daddy Gemini."

Fourth menepuk kepalanya, oh Tuhan, jawaban dari Gemini sungguh diluar prediksi. Ya masa baby yang masih kaya kecebong di perut udah di tandain.

"Udah?"

𝗢𝗡𝗟𝗬 𝗠𝗜𝗡𝗘 {𝗚𝗘𝗠𝗜𝗡𝗜𝗙𝗢𝗨𝗥𝗧𝗛}Where stories live. Discover now