KILL LOVE [LIZKOOK]

10

" aku akan melepaskanmu jika kau berhenti membangkang lalisa " ancam jungkook dengan menghimpit tubuh indah lalisa

" yes im " jawab lisa menatap berani kedua bola mata indah milik jungkook

" menurutlah maka kau akan damai lisa "

" anda fikir saya anjing jinak mr.jeon , bahkan berbagi oksigen denganmu membuatku jijik akan nafasku " cemoh lisa dengan wajah yang menahan senyum cantiknya bahkan mendorong tubuh kekar jungkook hingga terlepas dari himpitan kuat

" aku hanya ingin kau mengerti lalisa, ya tuhan.. seharusnya. mengapa kau sangat keras kepala!! " balas jungkook dengan nada frustasi dan mengusap rambut hitam gelapnya dengan kasar

" bersiaplah aku ingin kau ikut denganku, sekali saja jangan membantah turuti saya " tegas jungkook ' perintah bukan meminta

jungkook pun melenggang pergi dari hadapan lalisa dan sekali lagi menoleh untuk manatap sekali lagi wajah indah lalisanya yang sedang menatap sengit kepadanya

" masuk "

" nona saya telah diutus tuan untuk..

" ya aku tau " jawab lalisa cepat bahkan sang sister belum lengkap mengungkapkan akhir ucapanya

" anda sangat cantik nona, bahkan saya hanya memoles sedikit wajah anda tapi lihatlah ini sangat sempurna " ucap sang sister dengan menatap kagum wajah dan tubuh nonanya yang indah

" terimakasih " balas lalisa dengan senyum tulus yang sejuk

" ya sama-sama nona, saya izin undur diri senang bisa melayani anda "

lisa hanya mengangguk untuk tanggapanya dengan senyum yang tak luntur dari wajah cantiknya, lisa berdiri untuk memeriksa penampilanya yang memiliki kesan seksi namun juga garang ia tersenyum puas kearah cermin besar dihadapanya

" kau indah lalisa " ucap jungkook yang sudah ada dibelakangnya dengan memakai jaz dengan perpaduan kemaja hitam legam jangan lupakan dasi yang bertender dilehernya yang sangat cocok ditubuh berototnya dengan rambut yang ditata dengan rapi perpaduan yang benar benar sangat cocok untuknya

jungkook mendekat dan mencium bahu lalisa yang telanjang putih bersih dan harum

" aku tidak yakin untuk membawamu dengan penampilan yang sangat indah ini "

lisa hanya diam tak menanggapi ucapan jungkook dengan mulut yang masih berada di bahu polosnya membuat ia terjingkat ole sengatan yang membuatnya tidak fokus

" seandainya penampilanmu bisa membunuhku, mungkin dipastikan aku sudah lama mati" gumam jungkook dan kembali mencium leher telanjang lalisa dan sedikit melumat cuping telinganya dengan menggigit kecil diakhir

" kita pergi "

jungkook menggandeng tangan lalisa dan pergi meningglkan kamar milik lalisa untuk menuju ke luar yang sudah ada mobil mewah di kawasan itu

" masuklah Amor "
 
jungkook membukakan pintu belakang samping kiri dengan senyum terlukis diwajah tampanya untuk mempersilahkan gadis cantik miliknya

lisa hanya menanggapinya dengan kekahan sinis dan masuk kedalam mobil itu dan setelah memastikan lalisa masuk jungkook pun pergi pada bagian kanan dan ikut masuk menyusul lalisanya

" kemana kita akan pergi " tanya lalisa dengan menatap kearah samping kananya dimana disana jungkook duduk demgan tangan kiri yang ada dibelakang tubuhnya ( lalisa )

jungkook tidak menanggapi ucapan lalisa ia hanya mengusap bibir bawahnya dan menatap lapar dan intens kearah lalisa

lisa yang menahan segala sumpah serapahnya kepada jungkook hanya berpaling menatap keluar jendela mobil yang memperlihatkan pemandangan alam yang indah dan asri, pegunungan yang banyak dengan embun tebal disekelilingnya menambah kesan sejuk untuk mata tanpa ia sadari ia mulai menyandarkan tubuhnya kearah belakang jok mobil dengan rileks

jungkook yang melihatnya menatap lisa dari bawah sampai atas sungguh penampilan lisa membuatnya liar yang tak bisa terkendali, karna ia tak ingin meneruskan kegiatan cabulnya ia memilih fokus kedepan dan sesekali melirik kearah lalisa yang sibuk memandang keluar jendela dengan cantik

jungkook bersumpah ia akan membuat lalisa menjadi miliknya mereka semua tidak tahu berapa dia menunggu lalisa untuk berada dititik ini sangat, ia memejamkan matanya dan membuka mata segera menoleh kearah lalisa disana..

•

lisa memandang kearah jungkook ia tertegun saat jungkook memejamkan mata denga erat seoala ia berada dalam keadaan yang tidak baik, ingin rasanya ia memeluknya membisikkan kata² yang akan membuatnya tenang tapi itu hanya keinginan hatinya ia hanya bisa menatap tanpa melakukan apa².
tanpa ia sadari jungkook juga sedang menatapnya dengan tatapan yang dalam sedalam samudra mungkin ia mencoba menyelam mungkin ia pasti akan tenggelam dipastikan

" kau ingin bertanya baby girl " ucap jungkook dengan menyelipkan anak rambut lalisa kebelakang telinganya dengan sentuhan yang lembut dan ringan

" bisakah aku bersandar " ucap lalisa dengan ragu menatap mata jungkook

lama lisa menunggu reaksi jungkook namun hanya keterdiaman yang ia dapatkan membuatnya menoleh untuk kembali keposisi awalnya namun

jungkook memegang pipi lisa dengan kedua tangan besarnya dan dengan cepat ia langsung mencium lalisa dengan kasar namun terkesan lembut, saat tangan lisa akan memeluk leher jungkook tiba-tiba jungkook sudah menjauhkan wajahnya namun dengan dahi yang masih menempel dan nafas keduanya dengan sama² terengah

" tidak lalisa, jika kau melakukanya mungkin itu akan berakibat buruk tapi bukan itu alasan utamanya hanya saja. aku ingin makan malam dengan indah hanya denganmu " ucap jungkook sedikit berbisik dengan suara serak serta bibir yang sedikit mencium singkat bibir seksi lalisa