KILL LOVE [LIZKOOK]

14

Hanya suara gemericik air yang terdengar dan dua insan beberbeda jenis dan betelanjang sedang menatap satu sama lain tanpa bicara sedikitpun

"bagaimana jika aku yang membunuhmu"ujar lalisa memecahkan keheningan

"itu tidak masalah"

"kau mengkhianatiku,aku benci.itu"

mendengar ucapan kecewa yang keluar dari bibir lisa jungkook mengetatkan rahangnya
"aku tau,"balas jungkook yang hanpir menyamai bisikan nada rendah

"aku akan mengakhiri semua ini."suara tegas lalisa namun tidak dengan matanya yang mulai berembun dan itu membuat mata indah kecoklatanya semakin terlihat bersinar'cantik

"but,i just want to stay"

"kau egois!"

memdekatkan bibir tipisnya jungkook bisa merasakan bibir kenyal itu dan ini sangat enak! "ya.itu kacau aku tau,tapi itu karenamu"

dan setelah itu hanya ada suara decapan yang berasal dari ciuman dari keduanya lisa yang melingkarlan tanganya dileher jungkook begitu juga dengan lengan kekar jungkook yang memeluk erat pinggang lalisa dan memekanya untuk menempelkan tubuh polos keduanya merasakan sesuatu panas karenanya

paduan dari bibir tipis jungkook dan bibir ranum lalisa lidah jungkook yang semakin membelit intens didalam mulut lisa,menggigit gemas bibir bawah lisa dengan sensual,tubuh yang manyatu menghadirkan sensasi nikmat.kenikmatan yang berbeda tangan nakal itu mulai berkeliaran kesana-kemari mengikuti lekuk tubuh indah lisa dengan gerakan tangan yang cabul berhenti digundukam bokong sintal lalisa dan mengangkatnya secara otomatis kini kakinya melilit dipinggang ramping jungkook yang berotot.

emmhh..

eggrrhh

erangan nikmat jungkook dan desahan indah lalisa membuat suasana menjadi lebih panas dan membakar limbido besar jungkook,tanpa melepaskan tautan keduanya jungkook melangkah menuju ranjang besarnya dan meletakkan lalisa dengan sangat hati² dan sayang

saat ciuman itu perlahan lepas dapat terlihat bibir lalisa yang bengkak dan mengkilap mengusap bibir itu dengan jari²nya menggumamkan nama lalisa berkali² semakin ia memyebutkanya semakin ia ingin memilikinya selamanya

"lalisaaa

"im lalisa..

ucapan jungkook bagai alunan indah yang berulang kali ia ucapkan dengan mata yang menatap keinginan yang besar kepada wanita yang berada dibawah kungkunganya,

menindih tubuh lalisa diantara kedua kakinya lalisa dapat merasakan sesuatu yang keras dan terasa panas dipangkal pahanya itu.besar~batin lalisa

Tersenyum

jungkook tersenyum melihat reaksi bingung diwajah lalisa 'itu lucu namun menggoda'

mencium lembut bibir manis itu entah yang keberapa kali bibir panas itu kini turun kerahan dan menggigit kecil disana

"when i try, it breaks me more" bisik jungkook dengan serak dan mencium bahu polos lalisa yang putih bersih bagai kertas yang kosong dan ia sebagai tintanya yang mengisi kekosongan itu dengan menghisapnya.

emmhh...hh eggrr

erangan indah lalisa mengalun indah ditelinga jungkook dan ia ingin terus mendengarnya lagi dan lagi

semakin gencar jungkook mengisapnya dan menggigit dengan giginya menimbulkan bercak pada tubuh polos lalisa dan iti ada dimana² sangat ganas.

"ini nikmat,aku tak dapat menemukan jalan keluar" gumam jungkook dengan kegiatanya yang terus ia lakukakan semakin kebawah dan kebawah dan desahan indah akhirnya keluar dan terus dengan deras kenikmatan

"jheonnhh...berhent-henthii"

seperri tuli jungkook kesetanan menggigit menghisap puting pink lalisa bagai bayi yang menyusu jungkook sibuk dengan kedua payudara indah lalisa yang sangat kenyal dan padat 'itu menggiurkan untuk dicoba!