16

416 19 9
                                    

merasa terganggu dengan ciuman diseluruh wajahnya membuka mata de
ngan berat

"morning amor. sebuah senyuman geli yang ditunjukkan membuat lisa mengerutkan alis

"stop doing it"

melihat jungkook yang sudah rapi dengan setalan jaz rapi berwarna hitam,dan rambut yang sidah tertata rapi. saat lisa mengalihkan matanya lejam dinding itu menunjukkan pulul 6 lebih 15 mereka hanya tidur selama 3jam saja

"I have to go amor, it's only for a moment"
(aku harus pergi amor,ini hanya sebentar)
ucap junkook dengan merapikan anak rambut lalisa dengan lembut,melihat wajah cantik ini membuatnya tidak ingin pergi jauh terlalu lama, iti gila!

"ya… you should go now"

"tidak dengan wajah seperti ini,tersenyumlah amor."
apakah itu permintaan atau sebuah perintah nada yang sangat dingin

tersenyum,

dengan tidak menuruti perintahnya sama saja ia akan terjatuh begitu dalam

melihat senyum itu mmbuat ia berdebar ini mungkin konyol,tapi ada kesenangan tertentu dalam dirinya

membayangkan jika berdua denganya dengan waktu lama memiliki keluarga kecil dan beberapa anak dengan wanita sempurna seperri lalisa itu adalah surga.

"selalu mencintaimu lalisaku"
dan mencium dalam kening lisa sebelum pergi untuk urusan pekerjaan penting

haa~~

medesah pelan setelah kepergian jungkook,tubuhnya seperti remuk dan dibawah sana terasa kebas,namun ada satu hal ia tak merasa tubuhnya lengket mungkin jungkook telah membersihkan. tidak!! apa? pria brengsek aku fikir dia memang sudah gila gumamnya dengan sedikit malu..

mungkin aku harus mengisi perut dan sedikit beraktifitas,berjalan dengan pelan karna rasa perih yang menderanya,

cklek..

"nona anda sudah bangun, sang sang maid dengan sopan dan menyerahkan nampan dimeja dekat kasur yang terdapat makanan kesukaanya semuanya!

"tuan muda menyampaikan bahwa anda harus menghabiskanya, jadi nona mari kita selesaikan saya akn membantu"sambungnya dengan senyuman sopan yang terbentuk dibibirnya

"itu merepotkan,aku akan menghabiskanya sendiri,kamu bisa membersekan hal lainya"tolak lisa halus dengan suara merdunya

terkesiap,namun kembali dengan wajah profesional maid itu mengangguk dan berpamit sebelum pergi




•DILAIN TEMPAT

jungkook berjalan dengan gagah masuk kedalam kantor miliknya dan semua karyawan yang menyapa sopan kepadanya masuk lift dan menuju lantai teratas milik pribadinya

"siapkan semua kebutuhan rapat" perintah jungkook kepada nayeon yang menyambutnya diatas

"segera. tambahnya sebelum memasuki ruangan,berjalan menuju meja yang berisi berkas-berkas penting yang belum terselesaikan
membuka dan menelitinya sebelum ada tangan yang memeluk tubuhnya dari belakang

cat kuku yang berwarna silver dengan kulit bersihnya itu
"apakah aku terlupakan,itu konyol"

membalikkan badan dan menatap wajah itu dengan intens"lalu apa yang ingin dilakukan" pertanyaan yang membuat nayeon melingkarkan tangan pada leher jungkook yang dihiasi dasi berwarna hitam senada

"tidak! setengah jam lagi akan ada rapat dengan dewan tinggi"balas nayeon dengan senyun yang seperti dipaksakan

"ceritakan"suara bariton bass itu membuat tubuh nayeon dibuat merinding olehnya hey..itu hanya suara fikirnya malu.

"apa,aku tidak mengerti"sergah nayeon ia lupa dia adalah jeon jungkook ia berbeda dia sangat tanggap

"aku tidak suka mengulang kata,kau jelas tau itu"ucapan dingin dengan tatapan tajam dan tangan yang bertender dipinggulnya membuat nayeon tak bisa melepas dari perawakanya

"aku akan menikah,ayahku sudah merencanakan diakhir pekan,dan....hari ini hari terakhirku"ucapnya pelan sedikit berbisik dan mata yang sedikit berkaca

wajahnya semakin suram saat mendengar penjelasan nayeon,dia bukan wanita lemah namun kini mata itu mulai ingin tumpah. menghapusnya dengan lembut menatap dan meneliti wajahnya

"apa yang ingin aku lakukan untukmu" bisik jungkook didepan wajah nayeon yang terkesima dan sedikit binar diwajahnya

"kau ingat betull.tidak ada satupun yang bisa mengambil apa yang sudah menjadi milikku"suara baritonya mengintrupsi dengat husky

"buat aku menjadi milikmu jung,aku milikmu tapi jelas kamu bukan milikku"balas nayeon dengan menunduk menghindari tatapan tajam jungkook

tunda rapat selama satu jam kedepan

mematikan teleponya dan mulai menatap kembali nayeon yang mendongak kearahnya,dengan bingung

"apa yang kau lakukan jung,ini rapat penting"

tanpa aba-aba jungkook menciumnya dengan keras sehingga tubuhnya terhuyung namun karna lilitan tangan jungkook jadi itu teratasi dengan sangat baik

lidah yang saling melilit dan menari satu sama lain,namun yang pasti ini ciuman kasar namun lembut seolah menyiratkan akan kemarahan,itu pasti dia akn marah setelah mendengar penjelasanya.

"bukankah kau ingin memilikiku? tanya jungkook dengan memberi sedikit jarak dengan tatapan datar dan nada acuh tak acuh

"ya..kau milikku.balas nayeon dengan berbisik menggoda

menggerang dengan cepat jungkook menidurkan nayeon dimeja kantornya tanpa melepas tautan mereka menjilat menghisap dan mencecap rasa yang ada pada nayeon,

enghh...
desah nayeon dengan kenikmatan yang diberikan jungkook untuknya

mendesahlah dengan keras,untukku
ucap jungkook dengan mulut yang menjelajah tubuh indah nayeon

"junghhh,,yahh"

menggeliat setiap jungkook mempermainkan titik sensiitifnya dengan cara yang nikmat,pakaian yang semula rapi kini sudah ditarik oleh jungkook hingga tubuh bagian atas dan bawah memperlihatkan sesuatu yang tersembunyi

dengan gerakan kilat jungkook sudah menanamkan penis besarnya pada vagina nayeon dan mencium sekilas bibirnya sebelum menggerakkan pinggul dengan gerakan yang sedikit mbrutall

enghhh..menggerang rendah disetiap hentakanya

dan itu membuat nayeon melayang dibuatnya sungguh ia sangat hebat dalam bercinta stamina yang tak pernah mengurang membuatnya kewalahan setiap mereka melakukanya

ahhhh.

pelepasan yang sangat menyenangkan yang mereka berdua dapat menyeka keringat diwajah nayeon yang terengah-engah

"mari lakukan dengan cepat nayeon"suara gelap jungkook membuat nayeon yang lemas tertawa ringan

"kau tidak memakai kondom jung..kau lupa"goda nayeon dengan meraba dada bidang jungkook yang keras dan berotot

"itu sudah terlambat,akan kubawakan obat setelah ini.dan saat ini aku harus menyelesaikanya"bisik jungkook ditelinga nayeon menggoda

dia milkku.hanya untukku akan kubuat dia menginggalkan semuanya untukku!ucap nayeon dalam hati berulang kali meyakinkan dengan tegas









vote & comment

thankyou verry much khamsa
💛💜













KILL LOVE [LIZKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang