KILL LOVE [LIZKOOK]

12

Kini malam tergantikan oleh pagi kamar bernunsa putih itu masih sunyi, cahaya yang menyelinap masuk dari jendela besar disamping membuat tidur lelap bidadari cantik lalisa kini terbangun dengan merasakan sesuatu dengan erat memeluk perut ratanya,mengerutkan alis ia perlahan menoleh untuk melihat sang pemilik dan disitulah wjah damai jungkook yang masih terlelap bersembunyi dipotongan leher jenjang miliknya nafas panasnya menggelitik lisa berusaha menjauh dari wajah dan nafas jungkook yang mengganggu namun saat itu lah ia meraskan hisapan dan gigitan di tulang selangkangnya mendorong dada telanjang jungkook namun tak ada gerakan sedikitpun dari doronganya

"jeon-nh" suara putus lalisa terdengar i dah didengar oleh jungkook

mendengar lisa yang sedikit mendesah saat memanggilnya membuat jungkook mulai merangkah diatas tubuh lalisa dan lalisa dalam kungkunganya mencium rahang dengan sensual dan berakhir pada ciuman candu pada bibir seksi milik lalisa

emmphh

suara tertahan lalisa membuat celah dibibirnya dengan cepat jungkook menelusupkan lidahnya dan menerobos dengan ganas melikit lalisa dengan ciuman benggebu-nggebu tangan yang semula diam kini menggerayangi tubuh molek lalisa dengan  perlahan namun pasti satu tangan lai ia pergunakan untuk menekan pinggul ramping lalisa dengan kuat karna nafsu besar miliknya yang ia curahkan hanya pada dan untuk lalisa

ciuman yang ganas dengan sisa selvina yang menetes jungkook mencium dagu dan merambat kebawah dan berakhir pada dada putih bersih dan wangi lalisa

"ini indah lalisa,bagaimana kamu selama ini bisa hidup. dalam keindahan yang kamu sembunyikan"gumam jungkook dengan mencumbu tubuh lalisa hingga sang empu merinding dengan sapuan hangat bibir jungkook pada kukit sensitifnya

"ku mohon.."pinta lalisa untuk menghentikan aksi jungkook yang semakin membara hingga ia kualahan dibuatnya

jungkook melihat dan menempelan bibirnya pada pipi lalisa "apa kamu memohon untuk kumulai permainan ini?"ucap jungkook dengan tangan yang masih meraba lalisa sensual, "katakan lalisa? sambung jungkook dengan suara seraknya dan seksi menggoda

dengan perlahan jungkook membuka pakaian lalisa dan damn it!!! payudara indah lalis menyembul indah dibalik bra berwarna abu-abu yang pas untuk kulit putihnya yang indah, dan dengan serakahnya jungkook membenamkan wajahnya pada belahan dada lalisa menghisap menjilat mencium dengan ganas dan lalisa hanya mendesah oleh kenikmatan yang dibuat oleh jungkook pada tubuhnya,kini tangan jungkook menyelinap dipunggung lalisa dna membuka pengait bra untuk melepaskanya dan membuangnya sembarang

"sial!!! bagaimana aku memulai lalisa?"tanya jungkook dengan frustasi oleh keindahan yang diberikan lalisa dengan segera ia mencium kembali bibir lalisa dengan candu dan kali ini lembut dan ringan seoalh tersihir lalisa pun ikut andil dan mencium kembali bibir tipis jungkook mereka berdua tenggelam oleh kenikmatan yang mereka buat dipagi mendung ini tangan lalisa yang semula mencengkram seprei kini menggulungkan ke leher jungkook tanpa ia sadari

kini mereka melepas ciuman panas dan terengah karnanya nafas yang kasar dan tersenggal keduanya mengisi kesunyian ruangan besar itu jungkook yang melihat wajah lalisa yang memerah karna perbuatanya membuatnya terlihat semkin seksi inilah yang dinamakan surg dunia yang sebenarnya~batin jungkook

membelai sayang wajah lalisa dengan lembut dan mencium seluruh wajahnya

"bagaimana kamu selama ini merasa aman lalisa?hmm..ini kamu ya tuhann!! kamu benar-benar memprovokasi dengan kasar padaku lalisa" ucap jungkook dengan nada frustasi dan memeluk tubuh atas telanjangnya dan lalisa hinggat rasa hangat dan nyaman mereka dapatkan,payudara lalisa yang menempel pada dada kekar jungkook membuat jungkook lebih mengeratkan pelukanya sebelum lalisa memprotes

"sesak jeon" keluh lalisa oleh dekapan erat jungkook namun hanya sedikit kelonggaran yang di berikan kembali membenamkan wajahnya pada lekukan leher lalisa kini suara dengkuran ringan jungkook didengar oleh lalisa pertanda ia tertidur dengan tubuh besarnya yang menindih tubuh mungilnya diatas kasur empuk

" ya tuhan..kamu benar-benar menyebalkan" keluh lisa dengan menghembuskan nafas berat ,perlahan ia menidurkan tubuh besar jungkook dengan pelan dan ia memilih bangun dan bersiap tanpa tau tujuan setelahnya