CHAPTER 2

1K 80 13
                                    

Jungkook kembali ke dorm. Setelah meletakan sepatunya dengan menyeret tasnya, ia ingin meletakan tubuh lelahnya di tempat tidur.

LAP.

Lampu tiba-tiba menyala dan disana sudah berkumpul keenam hyungnya. Mata yang awalnya mengantuk seketika hilang.

"Darimana?" tanya Namjoon dengan nada suara datar.

"Jalan-jalan."

"Enak benar jawabnya, kamu tahu apa yang kamu lakukan?" cerca Taehyung.

Jungkook menggeleng, Taehyung terbawa emosi untung saja Yoongi mencegah,

"Lihat ini," Namjooon menunjukan kanal berita online ke Jungkook.

Terlihat Jungkook shock jika aksi jalan-jalannya menjadi pemberitaan.

"Maaf," Jungkook membungkuk sembilan puluh derajat.

TES!

Darah segar keluar dari hidungnya. Agar para member tidak mengetahui, ia berjongkok dan membersihkan darah yang jatuh di lantai.

"Kalau begitu saya pamit," hidungnya ditutup dengan tanganya.

"Yak! Jungkook-ah!" teriak Taehyung.

"Jungkook-ah kenapa kamu sekarang tidak mau mendengarkan kami?" ucap Seokjin dengan nada kecewa.

Mendengar itu, Jungkook yang akan membuka pintu kamarnya berhenti sejenak, rasanya sakit mendengarnya dari bibir hyung tertua. Ia masuk.

"Nangis..." teriak Taehyung jengkel.

"Taehyung-ah kenapa kamu seperti itu?" tanya Yoongi.

"Bela terus... bisa besar kepala dia!"

Suara itu terdengar, airmatanya menetes bersamaan dengan darah yang terus keluar.

.

.

.

Keesokan harinya badan Jungkook benar-benar panas, pusing itu datang lagi dan nyeri rasanya.

Ia tidak mau para hyungnya mengetahui kondisinya saat ini, cukup kemarin ia membuat kekhawatiran.

Ia menghubungi satu nomor...

"Mingyu-ah..."

"Jungkook-ah ada apa dengan suaramu?"

"Bisa kamu jemput aku di dorm?"

"Baik aku jemput kamu bersama Eunwoo."

Diseberang sana Mingyu merasa gelisah setelah mendengar suaranya.

"Kenapa?" tanya Eunwoo.

"Ikut aku jemput Jungkook di dorm."

"Ada apa kenapa mendadak?"

"Entahlah."

Keduanya meluncur menuju dorm BTS.

"Kalian?" Hoseok terkejut saat mengetahui siapa yang datang ke dorm mereka sepagi ini.

"Selamat pagi Jung Hoseok-Ssi."

"Selamat pagi."

"Kalian sudah datang?" ucap Jungkook. "Hobi hyung saya pergi dulu ya."

"Ya' Jungkook-ah apa kamu tidak mau bertanggung jawab dengan kejadian semalam? Enak saja pergi lagi," tiba-tiba suara Taehyung menggelegar membuat Namjoon, Jimin, Yoongi dan Seokjin keluar dari kamar.

"Taehyung-ah kenapa pagi-pagi sudah ribut?" tanya Seokjin.

"Tuh adek kesayangan para hyungdeul pergi main."

CINTA BODOHOù les histoires vivent. Découvrez maintenant