CINTA BODOH

CHAPTER 9

Operasi transplantasi sumsum tulang belakang, dipimpin langsung oleh Dr, Cha. Rumah sakit tempat Jungkook melakukan operasi sudah di sterilkan.

Hal yang paling tidak disukai Seokjin adalah M E N U N G G U!

Bukan hanya dia seorang, namun para member. Orang tua Jungkook tampak cemas, bagaimana perasaan keduanya, jelas mereka tidak tahu,

Dua putranya berjuang bersama, Eomma Jeon terus menundukan kepalanya, bibir beliau tidak berhenti untuk berdoa.

Appa Jeon terlihat tenang namun sebenarnya ia sama seperti isterinya yang terus  melafalkan doa dalam hatinya.

Eomma Seokjin mendampingi Eomma Jeon bentuk dukungannya, begitu juga para eomma member.

"Terimakasih," ucap Eomma Jeon.

"Untuk?" Eomma Jimin mewakili.

"Perduli dengan putra saya."

"Mereka sudah kami anggap putra kami, apalagi Jungkookie calon dari Seokjinie," ujar Eomma Seokjin.

"Jangan bicara yang tidak-tidak Eomma Jeon, kita keluarga!" sambung Eomma Namjoon.

Keenam Eomma memeluk Eomma Jeon, memberi ketenangan.

.

.

.

Mingyu dan Eunwoo menghampiri keenam member BTS.

"Jin hyung ada yang ingin kami sampaikan," ucap Mingyu.

Seokjin yang dari tadi 'menyibukan diri' dengan ponselnya, mendongakan kepalanya.

Eunwoo mengeluarkan recoder.

"Ini untuk hyung sekalian dari Jungkook."

Keenamnya mendengar lagu.

Airmata keenamnya menetes.

"Sebenarnya masih ada satu lagu khusus untuk Seokjin hyung, namun belum selesai," ungkap Mingyu.

"Terimakasih Eunwoo-Ssi, Mingyu-Ssi," ujar Namjoon.

Seokjin terdiam, tidak bisa mengungkap satu kata, "Aku mohon kamu harus bisa bertahan, aku ingin menebus ketidakpekaan dan keegoisanku," batinnya airmatanya terus mengalir.