"Boleh gabung?"
Jungkook mendongakan kepalanya, Seokjin berdiri didepan pintu. Jungkook mengangguk.
Keduanya hanya saling diam sembari menatap langit yang tampak cerah.
"Cantik," gumam Seokjin.
Jungkook hanya diam, ia menatap Seokjin, "Bagiku moon cantiknya itu kamu hyung," batinnya yang tanpa sadar terus menatap.
Menyadari kalau dirinya ditatap, Seokjin menoleh dan berhasil membuat kelabakan Jungkook. Seokjin tersenyum gemas.
"Jin hyung tidak keluar?"
"Kenapa aku harus keluar?"
"Mmmm biasanya Jin Hyung jalan-jalan."
"Kalau aku maunya jalan-jalan dengan kamu bagaimana?"
DEG!
Jantung Jungkook mau copot.
"Come on Jungkook kamu harus cool," batinnya.
"Sayangnya saya sudah ada janji."
"Dengan siapa?
"Mingyu dan Eunwoo."
Seokjin mendengus sedikit kesal mendengar dua nama orang tersebut,
Ponsel Jungkook berbunyi, ia minta ijin ke Seokjin untuk menerima teleponnya.
"Tidak bisakah terima teleponnya disini?" ujar Seokjin melihat Jungkook yang akan masuk.
Selama Jungkook menerima panggilan telepon, Seokjin memperhatikannya. Jungkook salah tingkah.
"Jin hyung saya pergi dulu ya?"
"Jungkook-ah... boleh ikut?"
.
.
.
Area sungai Han sudah di sterilkan, siapa yang dapat melakukan? Tentukan Tuan Muda Kim Seokjin.
Keempatnya menikmati suasana yang seperti orang biasa.
YOU ARE READING
CINTA BODOH
FanfictionJungkook menjadi salah satu member dari group yang sedang naik daun. Sejak awal bertemu ada yang disimpan rapi olehnya untuk Hyung tertua mereka, Seokjin. Dia pendam agar tetap bersamanya dan bandnya tetap utuh. Hingga ia harus menyerah karena lela...