1. Cinta Pada Pandangan Pertama?

1.6K 141 50
                                    

Ayo-ayo vote dan comment, jangan pelit biar kuburannya gak sempit oish!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayo-ayo vote dan comment, jangan pelit biar kuburannya gak sempit oish!
.

.

.

.

.

.

Seorang CEO kosmetik terkemuka di Seoul, tengah dalam perjalanan menuju gedung pencakar langit kebanggaannya menggunakan mobil mewah yang disetir supir pribadi. Jadwalnya hari ini lumayan padat, ia akan mempresentasikan laporannya pada pihak investor yang akan bekerja sama dalam melaunching produk terbarunya nanti.

Sim Jaeyun namanya, semenjak produk pertamanya melejit di kalangan masyarakat lokal. Kini produknya itu eksis di beberapa negara, terlebih di asia tenggara yang memang sangat tertarik dengan produk-produk dari negeri ginseng.

Saat mobilnya berhenti karena lampu merah, saat itulah segerombolan remaja tanggung yang masih mengenakan seragam sekolahan tengah berlari melarikan diri dari kejaran aparat kemanan.

Jaeyun menggeleng melihat kelakukan mereka, anak muda sekarang tak seperti pada zamannya dulu.

Mau jadi apa mereka nanti? Kalau sudah terbiasa nakal?

Lampu merah telah beralih ke warna hijau dan kendaraannya kembali melaju ke tempat kerja. Yang dimana sudah menampung ribuan pekerja.

"Selamat pagi Tuan Sim." Paginya yang cerah di sambut hangat oleh pekerjanya dan dibalas ramah juga darinya, ia bukanlah sesosok bos yang sombong seperti di dalam drama-drama kesayangan para ibu. Drama hanyalah drama.

Berkat didikan dari orang tuanya, terciptalah watak seorang Sim Jaeyun yang terkenal ramah dan rendah hati, tapi tetap berwibawa.

Dirinya masuk ke dalam lift pribadinya dan meluncur ke lantai 11 tempat singgasananya berada.

Untuk bisa seperti sekarang memang bukan semudah layaknya membalikkan telapak tangan, semua kekayaannya memang dari sang orang tua. Tapi untuk perusahaan kosmetiknya ini, murni hasil jerih payahnya sendiri. Ya walau tetap perusahaan ayahnya juga yang menyalurkan saham di perusahaannya, karena sebagai orang tua yang baik jelas mendukung sang anak. Tapi setelah itu ia berusaha sendiri, bagaimana caranya ia harus bisa bertahan mendirikan perusahaannya.

Sim Cosmetics Corp.

Sim Cosmetics Corp

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Beloved Ahjussi | SUNGJAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang