6. Musibah Atau Keberuntungan?

446 61 2
                                    

Vote dan comment ygy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote dan comment ygy. Kalo gak, palingan aku ngilang lagi☺️🤤

.

.

.

.

Kendaraan roda empat Sunoo masuk ke perkarangan parkiran bawah tanah mal dengan Jaeyun yang duduk di kursi sebelah, tengah memantau berita di ponselnya.

"Presdir, kita sudah sampai."

"Okey."

"Tunggu Presdir." Jake tercegat, menatap keheranan pada Sunoo yang keluar dari mobil lalu menuju pintu di sisi Jaeyun.

"Silahkan Presdir."

"Ah ya Tuhan, tak perlu repot-repot." Sunoo ternyata membukakan pintu untuk Jaeyun. Supaya terlihat usahanya di mata sang Presdir.

Sunoo tersenyum ia berucap jika ia tak masalah, keduanya kemudian berjalan masuk ke dalam mal dan masuk ke dalam lift.

Beruntunglah hanya mereka yang menaiki lift. Selagi menunggu, manik hazel Sunoo mengitari ruang persegi berbahan polikarbonat dan aluminium yang setiap dindingnya berlapis cermin.

Tatapannya terhenti ketika melihat pantulan cermin dari sebelah kanan Jaeyun yang masih saja sibuk dengan ponselnya, matanya menyelidik tubuh belakang sang Presdir penuh damba dari pantulan cermin.

Lekukan tubuh Presdir pas banget, pinggang kecil, pergelangan tangan kecil, wajah kecil. Sepertinya semua yang ada pada Presdir serba kecil.

Pantatnya juga tidak besar, tapi juga tidak kecil. Wah~

Ia kira kelakuannya aman tak diamati, ternyata sebaliknya.

"Apa sopan memandangi orang seperti itu?" Pertanyaan spontan dari Jaeyun, tentu membuat jantung Sunoo seakan mau copot. Dari yang awalnya lupa daratan, sekarang langsung ingat daratan. Ekspresi datar Jaeyun sontak semakin menyudutinya, ternyata Jaeyun sudah mengawasi gerak-gerik bawahannya itu sejak tadi lewat pantulan pintu lift yang mengkilat bukan main.

Pantulan pintu lift, ya itulah yang Sunoo lupakan. Matilah ia.

"B-bukan begitu Presdir...ehm...itu, pakaianmu hari ini bagus banget. Jas putih, kemeja hitam, vest putih, dan celana hitam. Jadi Presdir semakin terlihat sempurna!" Jawaban Sunoo tak mengubah apapun, Jaeyun masih saja menatapnya datar dengan tangan bersidekap di dada.

 Jadi Presdir semakin terlihat sempurna!" Jawaban Sunoo tak mengubah apapun, Jaeyun masih saja menatapnya datar dengan tangan bersidekap di dada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Beloved Ahjussi | SUNGJAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang