Biru dan Langit menjalani hari hari bersekolah nya cukup baik sudah hampir dua minggu mereka bersekolah walau terkadang ada saja catatan yang membuat mereka masuk bk
Sebenar bukan karena Biru atau pun Langit yang membuat masalah namun ada saja anak anak yang mencari masalah dengan mereka berdua, namun karena Biru dan Langit memiliki kesabaran yang tidak setebal karpet membuat mereka masuk dalam pertengkaran
Saat ini Biru dan Langit berada di UKS dengan keadaan Biru yang terluka diwajah nya selama ini walau mereka terluka di sekujur tubuhnya, mereka berusaha untuk menutupinya dari keluarganya
Karena jika mereka mengetahui nya mungkin akan menjadi masalah yang besar untuk mereka, bisa saja mereka tidak diperbolehkan sekolah umum lagi
" Shh ngit pelan pelan dong " Ringis Biru, Langit yang sedang mengobati Biru memandang nya datar
" Lu kalo kalo berantem kagak sakit ru giliran gini sakit bener kayanya " Balas Langit sedikit kesal karena Biru tak bisa diam
" Kan beda cerita ngit, omong omong keliatan banget kagak? " Tanya Biru
Langit memperhatikan ujung bibir Biru yang berdarah dan juga pipinya juga yang sedikit terlihat bekas, " Keliatan ru " Balas Langit sambil mengeryitkan dahinya
" Duh gimana nih kacau dah " Balas Biru sambil mengacak acak rambutnya
Pintu UKS tergeser dan memunculkan Semesta yang membawa camilan makanan, " Gimana ngit dah di obatin? " Tanya Semesta
" Udah tapi lukanya ninggalin bekas ditempat yang susah ditutupin lagi " Balas Langit
Semuanya hening dan memikirkan cara bagaimana menutupi luka tersebut, " Gua punya ide " Ujar Biru sambil menjentikan jarinya
Biru memerintahkan Langit untuk meminjam bedak pada perempuan dikelas, awalnya Semesta melarang namun dengan bujukan si kembar akhirnya ia ikut membantu
Langit kembali dan membawa cukup banyak bedak yang dipinjamkan oleh seluruh perempuan dikelas, Langit berjanji akan mengembalikannya dengan hadiah tambahan
Akhirnya semua perempuan dikelas tersebut mengizinkan Langit meminjam bedak mereka namun dengan syarat jangan sampai ketahuan guru
Si kembar dan Semesta mencoba bedak tersebut di tangan untuk mencari warna yang mirip dengan wajah Biru
" Gimana ngit, mesta keliatan kagak " Tanya Biru ketika sudah memakaikan bedak diwajahnya
" Kalo dari jauh sih kagak, kalo dari deket keliatan dikit tapi ga terlalu kok, aman, aman " Balas Semesta
~~~~~~~~~~~~~
Waktu pulang sekolah tiba, Biru dan Langit menghampiri mobil jemputan mereka, belakangan ini Daddy nya tidak dapat menjemput membuat mereka terbiasa dijemput oleh supir
Hingga hari ini Biru dan Langit mengira mereka akan dijemput oleh supir, tentu saja mereka tenang tidak akan ketahuan tentang luka pada wajah Biru
Namun hari ini adalah hari yang cukup sial bagi mereka karena baru saja Langit membuka pintu mobil, mereka langsung dikejutkan oleh sosok Daddy nya
" How your school today boy? " Tanya Devin yang membuat si kembar sedikit panik
Langit tersenyum tipis dan masuk kedalam mobil lebih dulu kemudian di susul oleh Biru, tidak ada tanda tanda kecurigaan sama sekali selama perjalanan pulang yang membuat Biru dan Langit sedikit lega
Mereka mengobrol sepanjang jalan untuk menghilangkan rasa khawatir dan takut, hingga mereka sampai di mansion mereka
" Biru sama Langit naik dulu ya Dad " Ujar Biru yang dibalas anggukan oleh Devin
![](https://img.wattpad.com/cover/350887259-288-k281254.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Duo Tuyul Kembar
RandomSamudra Biru Alvalendra dan Langit Senja Alvalendra adalah anak kembar yang terkenal cukup nakal disekolahnya, namun mereka hampir tidak pernah dikeluarkan dari sekolah karena prestasinya Bahkan Biru dan Langit pernah mengikuti Olimpiade dan lomba...