17. Hampir aja

1.5K 105 2
                                    

Biru dan Langit menjalani hari hari bersekolah nya cukup baik sudah hampir dua minggu mereka bersekolah walau terkadang ada saja catatan yang membuat mereka masuk bk

Sebenar bukan karena Biru atau pun Langit yang membuat masalah namun ada saja anak anak yang mencari masalah dengan mereka berdua, namun karena Biru dan Langit memiliki kesabaran yang tidak setebal karpet membuat mereka masuk dalam pertengkaran

Saat ini Biru dan Langit berada di UKS dengan keadaan Biru yang terluka diwajah nya selama ini walau mereka terluka di sekujur tubuhnya, mereka berusaha untuk menutupinya dari keluarganya

Karena jika mereka mengetahui nya mungkin akan menjadi masalah yang besar untuk mereka, bisa saja mereka tidak diperbolehkan sekolah umum lagi

" Shh ngit pelan pelan dong " Ringis Biru, Langit yang sedang mengobati Biru memandang nya datar

" Lu kalo kalo berantem kagak sakit ru giliran gini sakit bener kayanya " Balas Langit sedikit kesal karena Biru tak bisa diam

" Kan beda cerita ngit, omong omong keliatan banget kagak? " Tanya Biru

Langit memperhatikan ujung bibir Biru yang berdarah dan juga pipinya juga yang sedikit terlihat bekas, " Keliatan ru " Balas Langit sambil mengeryitkan dahinya

" Duh gimana nih kacau dah " Balas Biru sambil mengacak acak rambutnya

Pintu UKS tergeser dan memunculkan Semesta yang membawa camilan makanan, " Gimana ngit dah di obatin? " Tanya Semesta

" Udah tapi lukanya ninggalin bekas ditempat yang susah ditutupin lagi " Balas Langit

Semuanya hening dan memikirkan cara bagaimana menutupi luka tersebut, " Gua punya ide " Ujar Biru sambil menjentikan jarinya

Biru memerintahkan Langit untuk meminjam bedak pada perempuan dikelas, awalnya Semesta melarang namun dengan bujukan si kembar akhirnya ia ikut membantu

Langit kembali dan membawa cukup banyak bedak yang dipinjamkan oleh seluruh perempuan dikelas, Langit berjanji akan mengembalikannya dengan hadiah tambahan

Akhirnya semua perempuan dikelas tersebut mengizinkan Langit meminjam bedak mereka namun dengan syarat jangan sampai ketahuan guru

Si kembar dan Semesta mencoba bedak tersebut di tangan untuk mencari warna yang mirip dengan wajah Biru

" Gimana ngit, mesta keliatan kagak " Tanya Biru ketika sudah memakaikan bedak diwajahnya

" Kalo dari jauh sih kagak, kalo dari deket keliatan dikit tapi ga terlalu kok, aman, aman " Balas Semesta

~~~~~~~~~~~~~

Waktu pulang sekolah tiba, Biru dan Langit menghampiri mobil jemputan mereka, belakangan ini Daddy nya tidak dapat menjemput membuat mereka terbiasa dijemput oleh supir

Hingga hari ini Biru dan Langit mengira mereka akan dijemput oleh supir, tentu saja mereka tenang tidak akan ketahuan tentang luka pada wajah Biru

Namun hari ini adalah hari yang cukup sial bagi mereka karena baru saja Langit membuka pintu mobil, mereka langsung dikejutkan oleh sosok Daddy nya

" How your school today boy? " Tanya Devin yang membuat si kembar sedikit panik

Langit tersenyum tipis dan masuk kedalam mobil lebih dulu kemudian di susul oleh Biru, tidak ada tanda tanda kecurigaan sama sekali selama perjalanan pulang yang membuat Biru dan Langit sedikit lega

Mereka mengobrol sepanjang jalan untuk menghilangkan rasa khawatir dan takut, hingga mereka sampai di mansion mereka

" Biru sama Langit naik dulu ya Dad " Ujar Biru yang dibalas anggukan oleh Devin

Duo Tuyul KembarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang