11. dipisahkan

6.7K 809 138
                                    

"Setiap kejadian buruk yang menyiksa fisik dan mentalnya membuat kesehatan Jihoon tak stabil, dia berusaha untuk membangun pertahanan diri didepanmu, tapi jauh dari itu dia masih takut padamu dan reaksi ketakutan setiap orang itu beda-beda, seperti yang aku jelaskan sebelumnya Trauma Jihoon begitu hebat, Post Traumatic Stress Disorder yang diderita oleh Jihoon menimbulkan berbagai macam gejala, mungkin itu salah satunya tapi jika kau masih tak cukup puas mungkin kau bisa membawa Jihoon ke rumah sakit umum untuk kembali memeriksa Jihoon. 2 minggu yang lalu kondisi fisiknya sudah membaik, tak ada luka dalam, namun jika kau masih penasaran mungkin kau bisa membicarakan hal ini dengan Jeno, jika tak ingin hal ini terjadi lagi maka jauhkan dari hal-hal yang bisa membuat traumanya kambuh, ingat Jihoon tidak pernah benar-benar sembuh, sama seperti adikmu, mereka sulit untuk sembuh jika terus mendapatkan tekanan dari mu Kim Junkyu"

Kesehatan fisik Jihoon baik, Junkyu sudah membawa pemuda Park itu ke rumah sakit saat malam dimana Jihoon tak sadarkan diri dan kini Junkyu termenung, apa sebegitu takutkah Jihoon padanya?

"Dimana Jeongwoo?"

"Dia bersama dengan Yedam, aku rasa ada yang aneh dari Jeongwoo, tak seperti biasanya dia murung dan tak ingin menemui Haruto dan selama dua hari juga Haruto terus mencari Jeongwoo, bahkan adikmu sampai menelusuri semua isi mansion, ada apa dengan mereka?"

Jaehyuk sudah menahan ini dari kemarin, kata Asahi kondisi keduanya sedang tak baik-baik saja, Jeongwoo juga selalu murung selama 2 hari ini dan sulit untuk dibujuk keluar dari ruang bawah tanah, pemuda itu bahkan sering melewatkan jadwal makannya dan Haruto, tak seperti biasanya pemuda manis itu mau untuk keluar dari area kamarnya.

Apa Jeongwoo menghindari Haruto? Sangat jelas sekali terlihat, keduanya sedang tak baik-baik saja.

"Dimana Haruto sekarang?"

Junkyu sebenarnya cemas, Haruto sering murung dua hari ini. Sialan, jika terjadi sesuatu hal buruk maka Junkyu tak akan segan-segan untuk menghukum Jeongwoo.

Junkyu hanya menyuruh Jeongwoo untuk sedikit menjaga jarak, bukan untuk menghindari adiknya secara terang-terangan.

"Lebih baik kau damaikan mereka berdua bos, aku takut terjadi sesuatu hal buruk pada adikmu, kau tau bukan bagaimana Haruto begitu bergantung pada Jeongwoo?"

Junkyu berdecak sebal, pemuda itu mengibaskan tangannya "Jangan libatkan lagi pemuda sialan itu, aku membencinya, dia telah merebut kasih sayang adikku!"

Jaehyuk ternganga mendengarnya, jujur ia tahu bahwa Junkyu memang super posesif pada adik satu-satunya itu namun Jaehyuk tak pernah menyangka bahwa Junkyu akan sampai seperti ini.

"Kau tak mencintai adikmu sendiri kan bos?"

Pertanyaan Jaehyuk sukses membuat langkah Junkyu terhenti.

"Omongan gila macam apa itu?" Sentaknya merasa terhina dengan omongan Jaehyuk barusan.

"Aku bukan manusia bodoh yang mencintai adikku sendiri, hanya saja aku tak sudi jika harus berbagi kasih sayang dengan seseorang yang derajatnya dibawahku, aku merasa terhina sialan!"

"Rasanya Haruto seperti menyandingkan ku dengan manusia rendahan, kita bahkan tidak setara, jadi aku tak sudi jika Jeongwoo mencintai adikku lebih jauh dari ini"

Jaehyuk lagi-lagi dibuat terdiam, pantas saja Jeongwoo murung akhir-akhir ini, perkataan Junkyu selalu sukses membuat mereka sakit hati, si Kim seperti tak pernah memikirkan omongannya sendiri, padahal omongannya itu menyakiti hati orang lain, Jaehyuk yang mendengarnya saja sakit hati apalagi Jeongwoo.

"Kau salah jika memisahkan mereka sekarang, seharusnya kau memisahkan mereka dari dulu, ketika Haruto berada diambang kematian dan jangan mengijinkan Jeongwoo untuk menolong adikmu, seharusnya kau melakukannya sedari dulu, bahkan tanpa sadar kau seperti memberi Jeongwoo dan Haruto harapan untuk bersama, waktu 3 tahun bukan waktu yang sebentar bos. Kau seharusnya berterimakasih pada Jeongwoo karena telah menyelamatkan nyawa adikmu, bukannya menghina Jeongwoo seperti ini, dia mungkin tak memiliki harta sebanyak harta yang kau punya, tapi Jeongwoo memiliki hati yang tulus yang bisa membuat keadaan Haruto membaik, jika sampai terjadi sesuatu pada adikmu jangan menyalahkan Jeongwoo, salahkan dirimu sendiri"

Only Mine [SELESAI]Where stories live. Discover now