12. Again

5.7K 699 158
                                    

PLAK!

PLAK!

Dua tamparan mendarat sempurna pada pipi Jeongwoo dan Jaehyuk, keduanya tertoleh secara paksa ketika tangan kekar bos mereka dengan mudah melayang mengenai pipi keduanya. Ringisan terdengar samar namun keduanya hanya mampu menundukkan kepala tak berani untuk membantah.

Junkyu melangkah maju sedikit mendorong tubuh kekar Jeongwoo, pemuda Kim itu menatap tajam pada sang empu

"Sudah berani menyentuh adikku secara terang-terangan?" Suara yang terdengar dingin dan begitu mengintimidasi, telunjuk si Kim menekan kening si Park, kakinya tak henti memberikan tendangan pada betis Jeongwoo.

"Sudah berani menunjukkan kemesraan didepanku?"

Setiap kata yang keluar dari mulut si Kim menandakan kemarahan yang memuncak.

"Ikut denganku!" Perintahnya membuat Jeongwoo dan Jaehyuk saling pandang, mereka menghela nafas berat kemudian mengikuti langkah bos mereka.

Saat keluar dari ruangan Junkyu mereka tak sengaja berpapasan dengan Jihoon dan Asahi, Jihoon tampak menatap mereka penuh kebingungan namun tatapan Asahi menyiratkan kekhawatiran.

"Tidak usah khawatir, ini hanya sebentar" bisik Jaehyum berusaha menenangkan kekasihnya.

Tapi Asahi tak bisa, mata pemuda itu sudah berkaca-kaca memandang punggung kekasihnya yang sudah hilang ditelan lorong kegelapan.

Sedangkan disatu sisi Jeongwoo dan Jaehyuk terus mengikuti langkah si Kim, keduanya berjalan menyusuri lorong gelap yang hanya diterangi oleh lampu temaram.

Hingga langkah ketiganya terhenti didepan pintu bercat hitam legam, saat pintu dibuka bau anyir menusuk hidung, jeritan penuh ampunan terdengar jelas.

Jaehyuk dan Jeongwoo yang sudah mengerti membuka pakaian keduanya, tapi saat Jaehyuk akan membuka kancing kemeja tangan Jeongwoo menahannya.

"Bos, biarkan aku yang menanggung hukuman ini seorang diri jangan libatkan Jaehyuk, dia tidak bersalah"

"Siapa kau berani memerintahku?" Ucap Junkyu dengan sangat angkuh.

"T-tapi bos-"

"Aku juga bersalah, aku pantas mendapatkan hukuman ini" Jaehyuk telah lebih dulu memotong perkataan Jeongwoo, si Park tampak menatapnya sendu, Jeongwoo rasa ini hanya kesalahannya bukan kesalahan Jaehyuk.

"Jangan banyak drama, cepat buka baju kalian sialan!" Bentak Junkyu dengan tatapan penuh amarah.

Pakaian terlepas dari tubuh keduanya, hanya menyisakan celana pendek yang membalut tubuhnya. Kedua orang berbadan besar menyeret tubuh mereka, masing-masing tangan mereka diikat pada ujung rantai yang membentang membuat tubuh keduanya sedikit berjinjit.

"50 cambukan dan jangan sampai biarkan mereka keluar dari tempat ini sampai besok pagi!" Perintah Junkyu mutlak yang langsung mendapatkan anggukan dari kedua orang berbadan besar yang berdiri dibelakang tubuh Jeongwoo dan Jaehyuk.

"Ingat, jangan sampai mengenai tangan dan wajahnya, adikku jangan sampai curiga!"

CTAR!

CTAR!

"ARGHHHH!"

"ARGHHHH!"

Kaki jenjang si Kim kembali melangkah keluar dari ruangan gelap minim penerangan itu, dibarengi dengan jeritan kesakitan Jeongwoo dan Jaehyuk ketika ujung cambuk mengenai permukaan kulitnya.

"Itu akibatnya jika kau melanggar aturan ku, Park Jeongwoo"












*************











Only Mine [SELESAI]Where stories live. Discover now