SM | Quarante

728 46 5
                                    

•°~Happy Reading~°•

Ryder dan yang lainnya pulang setelah menjenguk Narasfa dan Arasfa. Dihempaskan tubuhnya ke sofa lalu menghela napas berat, entah sudah berapa kali dia melakukannya dalam satu hari ini.

Nix, Arasfa, Narasfa, Alfeith, dan Zaedyn. Karena bungkamnya teman-temanya menjadi korban, jika dari awal dia mengatakannya apakah...

"Sialan!"

Ini semua salahnya!

Puas memaki diri Ryder beranjak namun kakinya menyenggol sesuatu, Ryder melirik dan mendapati sebuah bendah di bawah sofa. Terlalu malas mengurus untuk yang lain, namun saat Ryder menendangnya sebuah amplop ikut terlempar.

Ryder meraih ke dua benda itu, meletakkan sebuah persegi berukuran 60 x 30 cm dan membuka amplop itu.

Layaknya surat yang telah bertahun-tahun ada di sana, pinggirannya seperti terbakar dan kusut, ditulis menggunakan tulisan indah, Ryder sedikit takjub.

Scorpius, 15 Mei 20XXX

Kepada Yth.
Leader Scorpion
Ryder Elazein Orion

Aku tebak, setelah menemukan surat ini, kau telah melalui semuanya.

Terima kasih karena kau tidak mati, hahaha.

Oh ya, akan aku jelaskan kenapa Maecy membunuh dan meneror.

Itu karena aku, aku yang menyuruhnya. Aku menyuruhnya bukan karena paksaan tapi karena kemauannya sendiri.

Sebelum bergabung dengan Scorpion, Maecy berniat bunuh diri dengan melompat dari atas gedung, namun aku mencegahnya. Aku baik bukan?

Namun sebagai imbalannya, aku yang akan membunuhnya karena bunuh diri itu dosa, tapi setelah melakukan misi pembantaian orang-orang tak berguna.

Ya, tujuan awal adalah membunuh orang-orang tak berguna, tapi Nix. Gadis dengan mata uniknya, aku menginginkannya.

Nix Grisea Adversario, gadis dengan segala keunikannya, yang bisa melihat masa depan dan menyalurkannya lewat lukisan indah. Aku menyukainya.

Oh ya, mau kukatakan bagaimana aku bertemu dengan Nix, terkesan lucu karena aku dan Nix bertemu di toilet pria. Raut kaget Nix sangat lucu, tapi terhalang penutup matanya.

Dan karenamu, aku memasukan Scorpion dalam list. Yang awalnya aku berhenti pada 18 korban, menjadi lebih dari itu. Semua karenamu.

Kau bermesraan dengan Nix di depan mataku, menyentuh, melihat wajah cantik Nix, dan menatap iris yang sangat inginku miliki.

Namun kini Nix bersamaku, tak akan ku kembalikan Nix sampai kapan pun.

Terakhir, lukisan yang tak pernah Nix tunjukkan pada siapa pun termasuk dirimu.

Salam Hormat

Seseorang Yang Kau Percaya

Ryder meremas surat di tangannya, giginya bergelatuk dengan rahang mengeras. Siapa? Siapa orang yang begitu dipercayainya? Kini Ryder paham alasan seseorang ini melakukan semua kejahatannya, karena kedekatannya dengan Nix. Ini adalah sesuatu yang disembunyikan Ryder, Nix adalah sepupu jauhnya, wajar kalau dia berinteraksi sedikit intim, karena Ryder sudah menganggap Nix seperti adiknya.

Scorpion MissionsWhere stories live. Discover now