Mama! (12)

5.8K 492 31
                                    

📖📖📖📖📖

_
_
_
_
_

Shani dan Sean lagi lagi merasa di hantam oleh kenyataan, cucu dan anak nya kini sama sama sedang tertidur di ranjang, di sebuah rumah sakit, Ara yang sudah keluar dari icu beberapa menit lalu, kini mereka putus kan untuk satu ruangan dengan Chika, tentu nya ruangan VIP .

mendapati Chika yang kembali mengamuk Hinga melukai dirinya membuat shani benar benar hilang kendali, kenyataan bahwa tak hanya Ara saja yang menderita lagi lagi cukup membuat jiwa shani bergetar hebat.

Bahkan shani jatuh pingsan kala melihat ashel yang membawa Chika ke rumah sakit, tubuh Chika yang banyak mengeluarkan darah, cairan merah yang mengotori tubuh anak nya itu membuat shani syok berat.

Shani merasa gagal, ia merasa gagal di 2 hal sekaligus!

Ia merasa gagal menjadi seorang ibu, dan seorang Oma bagi Ara, sejak semalam yang shani lakukan hanya menangis, menangis kenapa semesta begitu tega terhadap cucu dan anak nya..

"Sayang makan dulu..."

"Dari pagi kamu belum makan loh..."

"Aku Kenyang Sean.." ucap shani

"Kamu kenyang makan apa?"

"Kamu aja belum makan dari kemaren malem, ini udah malem lagi!"

"Makan..!" Tegas sean

"Ck.. sini aku suapin " final Sean kala tak mendapati respon dari istriya

Sean menyuapi shani dengan penuh sayang, istri nya itu menatap ke ara Christy yang berada di dekapan Chika,

anak bungsunya itu merengek ingin tidur dengan Chika, Chika yang tak keberatan pun mengiyakan saja,tapi lihat lah luka gores di lengan putri sulung nya itu, membuat shani dan Sean sedikit khawatir.

Shani bergantian menatap Chika dan Christy, kemudian ia menatap Ara yang berada di ranjang lainya, Ara yang terlelap dengan beberapa alat di tubuhnya, wajah pucat nya, raut teduh dan terkadang meringis ketika tertidur,

Shani takut, melihat Chika yang seperti itu serta cucunya, ia juga khawatir pada Christy yang kemaren telah melihat ayah dan Kaka nya bertengkar,

Shani ingat dengan jelas raut wajah ketakutan chisty di balik sofa, kala shani menggendong anak bungsunya dari balik sofa itu terasa jelas tubuh kecil nya yang bergetar, bahkan wajah gemas nya pucat

Dan hari ini chirsty tak seaktif biasanya, jika biasanya anak itu hiperaktif melihat sesuatu yang asing bagi nya pasti anak itu akan segera bertanya, memaksa hingga merengek untuk mendapatkan jawaban.

"Nih .. minum.."

"Laperkan.. ngeyel banget.."

"Abis kan... Tadi sok nolak..yeuuu..." Cibri Sean

Shani sedikit terkejut, makanan yang Sean suap habis, ia terlalu fokus berpikir.

"Ish.. kan  dah lah..!"

"Xixixi.. lucu banget istri aku..."

"Sean jangan mulai..!" Shani mulai sebal

"Kenapa..?"

"Aku cuma berbicara fakta loh.. babe.."

"Kamu emang cantik dan sangat sempurna!"

"Ah.. Sean akhir nya aku tau, kenapa Christy anak bungsu kita bersikap abnormal!"  Ucap shani

Mama! [Revisi]Where stories live. Discover now