"Gimana ya caranya biar Junghwan naksir gue? Udah 100 cara gue coba kok dia sama sekali nggak lirik gue?"
Watanabe Haruto, kalau kata orang-orang sih dia cogil, cowok gila, cowok gila nya Junghwan lebih tepatnya. Ya gimana nggak gila, disaat yang l...
Vote nya ya jangan lupa, biar aku semangat lanjutin book ini
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
•─── ' 初 恋 ' ───•
"Mirror, mirror on the wall, siapakah orang yang paling cocok dengan So Junghwan?" Kata Haruto sambil berkaca di jendela mobil yang terparkir di parkiran sekolah.
Saat ini sudah pulang sekolah, tetapi Haruto tidak kunjung pulang karena ia sedang menunggu Junghwan yang belum keluar dari kelas. Niatnya sih ingin mengajak gebetannya itu pulang bersama.
"Ekhem, tentu saja anda, Watanabe Haruto." Ia menjawabnya sendiri dengan suara yang di berat-beratkan.
Seketika Haruto langsung berganti ekspresi lagi. Ia memasang ekspresi imut yang dibuat-buat, "mirror, mirror on the wall, apakah So Junghwan akan menyukaiku dan mengajak ku berkencan?"
Haruto memasang ekspresi sangar, "Itu sudah pasti. So Junghwan akan menyukai anda tidak lama lagi." Jawabnya dengan suara yang di dibuat berat lagi.
"Udah selesai akting nya?" Tiba-tiba jendela mobil tersebut terbuka.
Haruto tersentak, ia membelakan matanya kaget karena ternyata ada seseorang didalam mobil itu. Ia tidak tahu sama sekali karena kaca mobil itu gelap.
"Pa-pak Baekhyun..." Kata Haruto sambil memundurkan langkahnya dan menatap ngeri kearah gurunya itu.
"Bagus ya kamu Haruto, bukannya fokus belajar malah mikirin cinta-cintaan." Pak Baekhyun menyindirnya sambil menggelengkan kepalanya tidak habis pikir dengan kelakuan muridnya yang satu ini.
Haruto menyengir terpaksa, "hehe Pak, saya lagi latihan drama tadi. Please jangan hukum saya Pak, saya janji nggak bakal aneh-aneh lagi," kata Haruto sambil memohon.
Sungguh, Haruto takut jika harus berurusan dengan guru itu. Apalagi tadi Haruto juga sudah dihukum oleh Pak Baekhyun. Ia sangat takut jika nilainya dikurangi.
"Karena saya lagi baik, jadi saya maafin. Hush minggir kamu, saya mau pulang." Pak Baekhyun memberi instruksi.
Haruto langsung mengangguk dengan semangat, ia pun minggir untuk memberikan jalan,"HATI-HATI DIJALAN PAK," teriak Haruto sambil melambaikan tangannya kearah mobil Pak Baekhyun.
"Hari-hari gue selalu apes banget kayaknya hadehh," haruto bergumam sendiri dan menghela nafas lelah.
Tidak lama kemudian matanya menangkap sosok yang sedang ia tunggu sejak tadi. Senyumnya merekah, ia bergegas untuk menghampiri Junghwan.
Seketika langkahnya terhenti karena ada seseorang yang menghampiri Junghwan sambil berjalan disebelahnya.
Junghwan menaiki motornya, diikuti oleh orang itu. Mata Haruto membulat, ia memicingkan matanya dan ia gosok berkali-kali takut salah melihat.
