"Gimana ya caranya biar Junghwan naksir gue? Udah 100 cara gue coba kok dia sama sekali nggak lirik gue?"
Watanabe Haruto, kalau kata orang-orang sih dia cogil, cowok gila, cowok gila nya Junghwan lebih tepatnya. Ya gimana nggak gila, disaat yang l...
Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
•─── ' 初 恋 ' ───•
Haruto sedang termenung ditempatnya sekarang. Mood nya sedikit buruk sejak tadi. Pasalnya sudah sedari pagi tadi Junghwan tampak menjauhinya dan enggan menjawab sapaan Haruto. Junghwan seperti marah kepada dirinya, tetapi Haruto tidak tahu apakah ia berbuat salah atau tidak.
Memang Junghwan adalah tipe seseorang dengan sikap yang terkesan bodo amat dan dingin. Tetapi biasanya ia tidak pernah bersikap seperti ini kepada Haruto.
Haruto terus-terusan menghela nafas panjang sampai Doyoung disebelahnya bingung melihat kelakuan temannya itu, "Lo kenapa sih ru?" tanya Doyoung heran.
Haruto menoleh kearah Doyoung, kemudian ia menghela nafas lagi dengan berat, "Junghwan hari ini aneh, dia kayak menghindar dari gue," jawabnya terlihat lemas. Kemudian ia menengok lagi kearah Junghwan yang sedang bermain game di ponselnya.
Doyoung tampak berpikir sejenak, "bukannya dia emang gitu ya?"
Haruto mengangguk namun sedetik kemudian menggelengkan kepalanya, "nggak kok, biasanya dia masih jawab sapaan gue. Tapi daritadi dia cuma diem aja terus auranya beda kayak biasanya."
"Beda gimana dah?"
"Ya beda pokoknya beda. Dia juga ngatain gue berisik, padahal sebelumnya dia nggak pernah gitu." Haruto menghela nafas lesuh lagi, ia melipat kedua tangannya diatas meja, kemudian ia taruh kepalanya menjadikan lengannya sebagai bantal.
"Mungkin lagi ada masalah kali dia," Doyoung berusaha membuat Haruto agar berpikir positif.
"Iya kali ya, gue nggak tau."
"Udah ah lo jangan lemes gini. Biasanya juga semangat," ujar Doyoung menyemangati Haruto.
Haruto mengangguk pelan kemudian memejamkan kedua matanya.
•─── ' 初 恋 ' ───•
"Woy Haruto makan apaan lo?" Jeongwoo menghampiri meja Haruto dan langsung duduk disebelahnya.
"Lo liat aja sendiri," jawab Haruto jutek.
"Buset nasi goreng pake sosis sama telor, bikin sendiri lo?" tanya Jeongwoo setelah menengok isi bekal yang Haruto bawa.
Sebenarnya Haruto bukanlah seorang murid yang selalu membawa bekal ke sekolah. Sejak kelas 5 SD ia berhenti membawa bekal karena menurutnya itu merepotkan. Ia lebih suka jajan di kantin daripada memakan makanan yang ia bawa dari rumah.
