My husband is ketua geng motor (End Revisi)

welcome baby twin 🍼(10)

" ini terlalu menyakitkan untukku, aku bukan perempuan sekuat itu untuk menerima dan menjalani semuanya. Aku pikir, kamu pendukung dan penguat ku. Nyatanya semua itu hanya khayalan ku saja."

           — alina humairah akila—           

My baby twin 🍼🧸🧸🍼

Dinda dan Kania beserta arya tampak cemas dengan kondisi alina dan bayinya. Sudah 1 jam mereka menunggu namun hasilnya belum keluar.

Kata dokter ada sedikit kesusahan saat alina akan melahirkan, tapi mereka tak tahu itu apa. Mereka selalu memanjatkan doa untuk alina dan bayinya agar mereka tak kenapa kenapa.

" Keenan, kamu kenapa gak temenin alina?" Tanya dinda, sesudah lama ingin bertanya dan akhirnya bisa memberanikan diri.

" Mereka bukan anak keenan." 4 kata itu mampu membuat dinda kania dan arya menjatuhkan rahang mereka. Lalu sebenarnya apa yang terjadi? Maksudnya? Jelas jelas anak yang di kandung alina adalah anaknya kandung keenan!

Pantas saja mereka merasa janggal dengan sikap keenan pada alina, namun apakah benar anak yang di kandung alina bukan anak keenan?

" Omong kosong macam apa ini keenan! Kenapa kamu tak bertanggung jawab?!" Seru Arya sedikit terbawa emosi dengan sikap anaknya yang terlewat tak perduli itu.

" Mereka bukan anak keenan pah! Alina itu udah melakukan hal lain dengan orang lain bukan dengan keenan!"

" Alina bukan gadis seperti itu!" Pungkas dinda merasa marah karena dengan entengnya keenan berbicara demikian tentang anaknya, anaknya sangat menjunjung tinggi kehormatannya.

" Enggak bun, keenan beneran! Mereka bukan anak keenan! Alina itu hanya s*mpah! Dia jalang murahan yang rela di sentuh dengan siapa saja!"

Plak!

" Jaga batasan mu keenan Keanu Winata! Buka matamu, anak saya adalah gadis baik baik! Walaupun kami tak faham agama, tapi dia dibesarkan dengan ilmu agama yang cukup!" Desis dinda, oh baiklah ternyata ini masalah nya kesalahpahaman antara keenan dan alina.

Bug!

Arya juga melayangkan satu pukulan mentah untuk anaknya, dia tak pernah mendidik keenan menjadi lelaki bajingan, bahkan ini lebih buruk daripada bajingan.

" Sudah! Kasihan alina jika dia tahu tentang ini! Jangan bertengkar!" Lerai Kania memisahkan suaminya dan anaknya itu, dia merasa kecewa dan merasa gagal untuk kedua kalinya menjadi seorang ibu.

Tak berselang lama, di tengah keributan itu suara tangisan bayi terdengar oleh mereka. Terdengar suara bayi itu saling bersahutan, dinda dan semuanya tertegun rasanya waktu terasa berhenti sejenak di usianya yang menginjak kepala empat dia sudah menjadi seorang nenek?

Arya dan Kania sama terkejutnya dengan dirinya, mereka tak akan menyangka akan menjadi seorang nenek dan kakek, mereka bersyukur. Satu detik kemudian, saka keluar dengan senyuman yang mengukir indah di wajahnya.

Bayi kembar alina yang mereka tunggu tunggu akhirnya sudah lahir ke dunia. Malaikat kecil yang mereka tunggu tunggu.

" Bagaimana?" Dinda menghampiri suaminya, saka tersenyum memeluk istrinya lalu mencium kening nya.

" Mereka selamat sayang, bayinya kembar aku sangat bahagia." Jawab saka menitikkan air matanya haru, dia akan menjadi kakek dan dinda menjadi nenek.

" Alhamdulillah!" Ucap semuanya, sementara Keenan hanya terdiam berusaha mencerna apa yang terjadi dengan keadaannya sekarang ini.