ending sesungguhnya

4.3K 80 5
                                    

Hai, gimana ini endingnya 🙂kurang sad yah gak sih, konfliknya Kurang berat. Sad gak sih ni cerita? Kalian Nangis gak baca cerita ini? Whehehe.





Gadis dengan balutan baju pengantin berwarna putih itu tampak sangat cantik dengan hijab nya. Mahkota kecil terpasang di kepalanya membuat dirinya mirip dengan seorang putri kerajaan..

Hari ini adalah hari bahagia nya yang dia tunggu tunggu beserta keluarganya. Hari yang istimewa baginya karena di hari ini dia akan melangsungkan pernikahan nya dengan seorang pemuda pilihan hatinya yang sudah allah takdir kan dengannya.

Ceklek!

Pintu terbuka, wanita bercadar itu tersenyum manis ke arah anaknya yang akan menikah. Anaknya terlihat sangat cantik dengan baju pengantin berwarna putih, airmata nya kembali menetes, menatap haru karena anak yang telah dia rawat dengan sepenuh hati nya kini sudah dewasa dan sudah menemukan pendamping hidup nya.

" Sudah siap sayang? Semuanya udah menunggu kamu." Ucap alina lemah lembut, di hari ini dia merasakan kebahagiaan yang sangat membuncah di dadanya. Suatu kebanggaan tersendiri untuknya karena bisa merawat dan mendidik anaknya sampai sebesar ini.

" Cyla siap umma!" Ucap cyla dia turun dari tangga di tuntun oleh alina dan juga aliya.

Di sana sudah ada banyak orang yang menunggu cyla sang pengantin perempuan yang sedang di tunggu tunggu kedatangannya, dan akhirnya bidadari itu datang juga.

Mereka sangat terpesona dengan kecantikan cyla. Gadis itu sangat mirip dengan alina, tapi tidak banyak yang tahu jika wajahnya mirip dengan alina karena wajah alina selalu tertutup oleh sehelai cadar.

Matanya dengan mata keenan bertemu, rasanya bahagia sekali bisa menyaksikan hari bahagia ini. Sampai di hadapan pengantin pria, cyla tampak malu malu dengan suaminya yang sekarang mereka sudah sah.

Pria itu mengulurkan tangannya, dan di sambut baik oleh cyla dengan pipi merona nya.
Dia adalah muhammad al-fath dirgantara, yang sering di sebut dengan panggilan al ataupun boleh juga memanggilnya dengan sebutan dirga.

" Maa sya Allah, kamu cantik sekali habibati." puji dirga pada istrinya, pipi cyla kembali merona dia di buai habis habisan oleh suaminya dengan pujian pujiannya.

" Biasa aja! Cyla malu." Ungkapnya menutupi wajahnya, bahkan pipinya makin memerah.

" Humairah ku."

" Ih! Jangan panggil aku humairah itu nama umma ku tau!" Peringat cyla, mereka pun duduk di kursi pelaminan menyambut tamu yang berdatangan.

" Afwan habibati."

" He'em iya." Balas cyla.

" Selamat ya dek." Ucap vandra datang dengan sendirinya, cyla terkejut sekaligus senang karena abangnya bisa hadir di acara pernikahan nya.

Karena abangnya memang sibuk mengurus bisnis abinya, dan untuk bisnis ummanya di berikan kepada cyla dan cyla akan serahkan pada dirga karena dia adalah suaminya.

Dengan cepat cyla memeluk tubuh abangnya, bahkan dia sampai menangis karena sangat senang dengan kehadiran abangnya.

" Dasar abang ngeselin! Huaaa, cyla pikir abang gak akan dateng dan mentingin kerjaan, ternyata enggak." dia mengeratkan pelukannya pada vandra.

" Haha, kan kamu adik tersayang abang, masa iya abang gak dateng hmm? Udah kasian tuh suami kamu natap abang kek mangsanya." Cyla melepaskan pelukannya, menghapus sudut matanya yang berair, dan menoleh pada suaminya yang tampak cemburu padahal ini adalah abang kembarannya sekaligus.

" Ini abang vandra, yang cyla ceritain habibie, jangan natep kek macan gitu dong."

" Ohhh." Dirga hanya ber'oh' ria, vandra terkekeh lalu memeluk ala lelaki dengan dirga.

My husband is ketua geng motor (End Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang