✯⁰¹✯

4.4K 287 15
                                    

Hallaww sy punya cerita baru brow selamat membaca xixixi

*
*
*
*


Malam itu di sebuah ruangan bernuansa abu abu yang cukup ramai dengan beberapa orang laki laki yang memakai jaket kulit dengan logo serigala di bagian belakangnya tak luma nama yang bertuliskan aeros tepat di atas logo serigala itu

"Berapa kali harus gue bilang, gausah tauran Lo ga ngerti bahasa manusia ya?" Seorang perempuan berjalan menghampiri lelaki yang tengah duduk di sofa sambil memegang sudut bibirnya yang sobek

"By?" Lelaki itu menoleh kala mendengar suara lembut namun tegas milik kekasihnya itu

"Lo sayang ga sih sama diri Lo?" Tanya perempuan itu duduk di sebelahnya

"Gue sayangnya sama Lo gimana dong?" Ia menatap lekat gadis yang berada di sampingnya

"Gue serius zeandra xavier" kesalnya karena lelaki itu masih sempat menggodanya di saat ia tengah marah

"Maaf by" ucap nya lalu menarik pinggang ramping kekasihnya agar lebih dekat padanya lalu menyandarkan kepalanya pada bahu Shani sesekali ia mendusel pada leher Shani

"Kamu udah janji ga akan tauran lagi, tapi kamu bohong" ucapan Shani melembut kala melihat kekasihnya yang tengah bermanja pada dirinya itu

"Salahin Aran, soalnya gara gara dia aku ikut tauran" ucap zean masih sibuk mencium aroma dari tubuh Shani

"Ko gue sih?" Kesal Aran yang di bawa bawa

"Suruh siapa Lo Dateng ke markas dengan keadaan babak belur?" Dingin zean menatap tajam Aran

Nada bicara yang tadinya lembut kini berubah menjadi dingin bahkan tatapan mata zean terlihat tajam bak pedang yang siap menebas apapun di hadapannya

"Y-ya kan mereka ramean" Aran membela dirinya dengan ucapan terbata bata

"Lo terlalu lemah" sinis Gino mengobati luka di wajahnya

"Dih" tak terima di remehkan Aran menatap kesal Gino

"Obatin luka aku by" ucap zean lembut menatap Shani

"Obatin sendiri, gausah manja masih punya tangan kan?" Shani kembali menatap datar zean

"Aku maunya kamu yang obatin by" bisik zean mengigit kecil telinga Shani

"Ck" kesal Shani lalu mendorong kasar tubuh zean, ia bangkit lalu berjalan ke arah bekalang lalu kembali dengan membawa kotak p3k di tangannya, melihat itu zean tersenyum senang meski galak dan bawel namun ia tau bahwa Shani sangat menyayangi dirinya, sungguh kepdan bukan? Tapi bener sih :)

"Shh, pelan pelan by" ringis zean saat Shani dengan sengaja menekan luka zean saat mengobatinya

"Gausah so jagoan makannya pake acara berantem ga jelas" sinis Shani sambil terus mengobati luka di wajah zean

Mendengar itu Zean tersenyum ia slalu suka mendengar gadisnya memarahinya karna ia berkelahi, ia suka perhatian yang diberikan gadisnya itu

Cup

Zean langsung mencium sekilas bibir Shani lalu tersenyum tanpa dosa menatap Shani

"Mata gue ternodai woi" kesal Aldo menutup matanya dengan kedua tangannya

"Gausah so nutup mata Lo kunyuk udah liat juga Lo" sinis ollan menoyor kepala Aldo gereget

"Ya kan biar kaya anak polos gitu lan" ucap Aldo memegang kepalanya

Zeandra Xavier Where stories live. Discover now