✯⁰³✯

2.1K 216 11
                                    

Rumah sakit Larasati tempat dimana zean kini tengah di tangani oleh dokter di ruang IGD

"Kamu harus bangun zean, kamu janji ga akan luka tapi kenapa kamu malah masuk rumah sakit" Shani menatap ke arah pintu ruang IGD itu matanya sudah sangat sembab

"Bun zean pasti bakal bangun kan? Zean ga akan ninggalin Shani kan Bun?" Ucap Shani menatap melody dengan mata berkaca-kaca

"Zean pasti bangun sayang, zean itu kuat" melody memeluk Shani mengusap punggung Shani lembut

"Zean Udah janji sama Shani kalo dia ga kenapa Napa, tapi kenapa zean ga nepatin janjinya bunda?" Isak tangis terdengar dari Shani membuat melody tak kuasa lagi menahan air matanya yang sedari tadi ia bendung

"Zean pasti bangun" ucapnya mengusap air matanya

"Lo harus bangun zean, gue yakin Lo ga mau dia bidadari Lo nangis karna Lo" ucap Aran

"Kita harus bales ini semua" ucap Gino

"Pasti" Kenan menatap datar lurus ke depan

Setelah beberapa waktu berlalu akhirnya dokter keluar dari ruang IGD

Shani dan melody langsung berdiri menghampiri dokter

"Gimana keadaan anak saya dok?" Tanya melody

"Anak ibu mengalami koma" ucap dokter itu lalu menjelaskan kronologi menurut medis

"Engga, zean ga boleh koma bunda, zean harus bangun" Shani histeris mendengar kenyataan bahwa zean harus koma entah sampai kapan

"Sayang kamu harus kuat" ucap Shania menghampiri anaknya itu

Shani menggeleng cepat lalu terduduk lemas di teras rumah sakit ia menangis sejadi jadinya disana

"Shani ga mau zean koma ma" Shania langsung memeluk Shani mengusap Surai rambut Shani berusaha menenangkannya

"Mas" Nabil langsung memeluk melody

"Zean kuat sayang dia pasti bangun" ucap Nabil pelan ia tak bis melihat istrinya menangis di tambah anaknya harus koma

🍃🍃🍃


Shani duduk di kursi yang ada di sebelah bunker milik zean ia menggenggam tangan zean erat satu tangan lainnya mengusap rambut zean lembut

"Kamu bohong zean, kamu bilang kamu ga akan luka, kamu ingkar janji lagi" ucap Shani menahan Isak tangisannya

"Aku kesepian zean, ga ada orang yang ngeselin lagi, aku kangen kamu, ayo bangun kamu ga cape tidur terus?" Shani terus mengusap lembut rambut zean air matanya lolos begitu saja

Beberapa menit kemudian Shani mengusap kasar air matanya

"Aku ga akan biarin orang yang ngelakuin ini Ke kamu hidup bahagia, aku pastiin dia bakal dapet balasan yang lebih menyakitkan daripada kematian" gumam Shani setelah itu Shani bangkit ia pergi menuju ke markas aeros dengan menggunakan mobilnya

Sesampainya disana ia di sambut oleh Aldo yang mempersilahkan Shani masuk ke dalam

"Siapa pelakunya?" Tanya Shani dingin aura Shani penuh dengan aura membunuh

Tak ada sautan dari mereka hingga Shani menggebrak meja yang ada di sana membuat mereka terkejut

"Siapa?" Tanya nya sekali lagi

"Keano" ucap Kenan

"Ketua dari devaros" sambungnya

Setelah mendapatkan jawaban yang ia inginkan Shani berjalan pergi meninggalkan markas

Zeandra Xavier Where stories live. Discover now