"zean" teriak Shani membuat zean yang tengah memakai pakaiannya di dalam ruang ganti baju terkejut dan langsung berlari menghampiri Shani
"Hei Babe kenapa hm?" Tanya zean panik melihat keringat yang mengalir dari kening Shani
Shani mantap zean ia meraba wajah zean memastikan zeannya baik baik saja
"Kamu gapapa?" Panik Shani
"Hei Babe aku gapapa kamu kenapa hm? Mimpi buruk?" Tanya zean mengusap kening Shani
Cup
Zean mencium kening Shani cukup lama hingga akhirnya ia melepasnya dan menatap Shani dalam
"Ada apa?" Tanya zean lembut mengusap pipi Shani
"Hiks aku mimpi kamu sama chika ituan terus aku minta pisah terus hiks kamu lompat dari rooftop markas aeros terus hiks kamu meninggal hiks kamu ninggalin aku" ucap Shani menangis
Zean langsung mendekap tubuh Shani "Hei gapapa sayang itu cuma mimpi aku disini sama kamu" ucap zean memeluk Shani erat
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Aku takut hiks kamu selingkuh hiks aku takut kamu pergi" ucap Shani di sela Isak tangisnya
"Aku ga akan selingkuh, aku ga akan pergi ninggalin kamu sayang" ucap zean
Zean melepaskan pelukannya lalu menatap Shani
"Hei udah jangan nangis aku ga suka liat kamu nangis gini babe" ucap zean mengusap air mata Shani lembut
Zean tersenyum gemas menatap shani yang seperti bayi mata berkaca-kaca, hidung yang merah serta bibir yang ia manyunkan
"Lucu banget istri aku" ucap zean mengusap puncak kepala Shani
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Gapapa sayang sekarang baik baik aja oke, itu cuma mimpi jangan dipikirin ya" ucap zean lembut Shani mengangguk pelan lalu kembali memeluk zean
Astaga Shani sangat menggemaskan jika sedang mode manja seperti ini
"Siap siap gih nanti telat ke sekolahnya" ucap zean
"Gamau sekolah" ucap Shani manja
"Babe hari ini ada ulangan kamu lupa hm?" Tanya zean lembut