44. Double Date 🍉

316 45 2
                                    

Malam kini telah merajai hari, semua orang mungkin sudah terlelap meskipun ada beberapa orang yang masih sibuk dan beraktivitas sehingga membunuh malam
menjadi pagi tanpa terasa. Tengah malam dua pasangan harmonis tengah duduk diruang tamu dan tak lupa disamping mereka ada dua box tidur bayi. Kedua pasangan itu nampak kelelahan dan saling bersandar satu sama lain.

Rans bersandar pasa istrinya yang tengah memberikan asi eksklusif kepada putranya begitu juga Kaylee yang sejak tadi selalu berdiri dan menggendong Mark tetapi sesekali dia bergantian dengan Matt. Entah mengapa hari ini kedua bayi itu sangat rewel bahkan Rans juga Matt tak bisa berangkat ke kantor, biasanya Ryo dan Mark tak pernah serewel ini

"Kita kaya double date nggak sih, cuman yang versi momong anak" ucap Rans

"Ya gimana ya, si kecil pada nggak mau kepada sama mamahnya jadilah gini, mana Mark kebangun terus sampai istrinya abang susah tidur" ucap Matt

"Istri abang ya Mommy nya Mark juga" sahut Arisha

Kedua kakak adik itu tak tega melihat istri mereka, alhasil mereka berganti tugas, Mark hampir tertidur namun lagi-lagi matanya terbuka kembali begitu juga Ryo yang masih aktif berbicara dengan bahasa acaknya membuat Rans mau tak mau harus meladeni, Arisha dan Kaylee sedikit demi sedikit mulai terlelap dengan posisi yang terduduk, namun kini masalahnya ada di Mark, si kecil Mark terlihat hampir menanggis karena yang menggendongnya bukan Mommy nya.

"Abang, sini deh kita tukeran anak bentar" ucap Rans

"Hah? mesti banget tukar anak nih? nggak sekalian tukar tambah aja? lumayan kan saham punya Mark sama Ryo digabung" jawab Matt asal membuat adiknya itu menggelengkan kepala.

"Gini nih kalau ngomong sama ahli waris perusahaan, semua aja di hitung untung rugi nya. Aku tuh mau nidurin Mark biar istirahat kak Kaylee nggk keganggu, nah abang temenin Ryo dulu ajak ngobrol gitu" Jelas Rans

"Makanya ngomong tuh yang jelas biar abang ngerti" sahut Matt

"Iyaaaa udah iyaaa emang aku yang paling salah, abang paling bener" ujar Rans jenggah lalu mengambil alih Mark dan menyerahkan Ryo kepada Matt

"Ya gitu deh kalau udah punya anak. Waktu istri udah seharian full sama anak jadi nggak kebagian waktu"  sambung Matt
Tentu saja dalam berumah tangga mereka pasti merasakan fase perubahan yang terjadi, jika kemana-mana selalu bersama dan menghabiskan waktu berdua maka kali ini berbeda, para istri akan sibuk dengan bayi kecil yang selalu tak mau lepas terlebih lagi Ryo yang berusia setahun menjadi semakin aktif juga Mark yang sekarang berusia tujuh bulan.

Karena memiliki pengalaman lebih dulu Rans lebih cekatan dalam menjaga juga mengurus anak karena pada dasarnya prakteknya lebih sulit bandingkan teori yang sudah Matt pelajari bagaimana cara menenangkan dan menidurkan sang putra, Matt mampu meladeni Ryo berbicara acak sambil duduk diatas karpet dengan mainan yang berserakan sedangkan Rans sudah berdiri hampir satu jam dan memastikan Mark tertidur dengan pulas. Sedangkan kedua wanita cantik yang sudah sibuk seharian itu nampaknya terlelap begitu pulas.

Rans berjalan mendekat dan meletakkan Mark dengan pelan diodalam box tidurnya dengan pelan setelah misi itu berhasil ia langsung merebahkan dirinya diatas karpet sedangkan kepala ia letakkan diatas paha si sulung. Melihat Papanya otomatis Ryo merangkak untuk menghampiri Rans, Rans tertawa dengan pelan ia beralih memeluk pinggang Matt dan memunggungi putra. "Papa nggak sayang Ryooo, liat nihh Papa disayang sama Daddy Matt" ujar Rans

'Dek, jangan berisik, anaknya abang baru aja tidur, istri kamu sama istri abang juga baru istirahat" Matt menegur adiknya yang sempat saja menggoda anaknya padalah mereka lagi cape-capenya.

Rans terkekeh lalu berbalik lagi dengan kecepatannya Ryo langsung menuju tubuh sang Papa dan menaiki, Ryoo tertawa gemas dan gembira, beruntung sekali besok adalah hari libur jadi setelah berganti shift mereka bisa tidur sebentar. Ryo masih saja aktif dan mengoceh bahkan Rans kewalahan meladeninya.

Wijaya's Univers |Nct Dream ft Johnny| NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang