Wijaya's Univers |Nct Dream ft Johnny| NCT

61. Love Song 🎶

JIka kita lihat didalam kehidupan Wijaya bersaudara maka ada satu orang yang kisah asmara dan kehidupan pribadinya begitu jarang terekpos. Kehidupanya terlihat santai dan ia memang memfokuskan diri di karirnya sebagai seorang dosen di universitas bergensi. Ia adalah Chandler. Putra bungsu pertama didalam kelaurga Wijaya, dia juga salah satu orang yang memilih untuk memisahkan diri selama beberapa tahun untuk melajutkan pendidikannya. Setelah pulang dari negara tempat ia menimba ilmu, Chand mencari pengalaman dengan mengajar di high school di tempat ia bersekolah dahulu. Disana ia beertugas menjadi guru pengajar kelas khusus yang mengajari murid denban nilai terendah, disana ia bertemu dengan salah satu siswi yang mencuri perhatianya, gadis yang penuh dengan keterdiaman namun senyumanya begitu indah dan menyejukkan gadis itu suka sekali menulis surat untuknya.

Tak berselang lama Chand memutuskan untuk melebarkan sayap dan menjadi seorang dosen. tak sampai satu tahun mereka kembali bertemu saat gadis itu melantunkan melody yang memikat hari Chandlet didalam gedung fakultas. Itulah awal semuanya, dan hubungan mereka semakin dekat.

Hubungan dekat itu berlangsung lama, Daniella memiliki sikap yang pemalu dan tidak mudah bergaul hal itu membuat Chand menemani sigadis. Daniella menyatakan perasaannya lebih awal tetap Chand menasehatinya agar fokus dengan pendidikan dulu. Dan sekarang semuanya berubah. Hari ini adalah hari kelulusan semua mahasiswa. Chandler selaku dosen yang mengajar turut berbahagia atas kelulusan itu, terlebih kini ada seorang gadis yang berdiri dihadapanya dengan menggunakan toga kelulusan. Mereka saling bertuka senyum lebar. Acara formal telah selesai terlaksana. Gadis itu berlari dan menghamburkan pelukanya kepada Chandler.

"Congrats Daniella" bisik Chand sambil merengkuh tubuh gadis itu.

"We nailed it" ucap Daniella dengan mata yang berkaca-kaca. Daniella pernah menyatakan perasaannya kepada Chand tetapi lelaki itu menahanya agar studi sang gadis tak terganggu, padahal Chand pun begitu mengagumi gadis ini. Daniella berhasil menyelesaikan studi tepat waktu dan ia berhasil meraih dosen favorite nya.

Chand tersenyum simpul dan menyampirkan rambut halu Daniella. ia mengeluarkan sesuatu dari sakunya. Sebuah kotak beludru berwarna merah. "Hadiah" ucap Chand

Mata Daniella berbinar namun tanganya terlihat ragu untuk membuka kotak tersebut. Akhirnya Chand berinisiatif dan membukan kotak tersebut. Daniella menutup mulutnya tak percaya. Air matanya luruh begitu saja. Usaha yang ia lakukan selama empat tahun ini tak sia-sia. Siang dan malam ia belajar dan sekarang ia mendapatkan balasan cinta dari Chand. "Daniella, saya ini lelaki yang belum berpengalaman tentang cinta, tetapi saya akan coba untuk belajar bagaimana cara mencintai dan dicintai, oleh larena itu saya harap orang yang menemani saya itu kamu. Daniella bersediakah untuk menjadi kekasih saya?" ucap Chand dengan wajah tampannya, ia terlihat penuh wibawa.

Daniella terkekeh. "Astaga, ini ajakan berkencan atau prosesi pengajuan propesal tugas akhir" Ucap Daniella bercanda.

Chand hanya bisa mengusap tekuknya salah tingkah, ia tertegun melihat Daniella yang kini lebih banyak senyum dan berinteraksi dengan kehidupan sosial bahkan gadis itu leluasa memainkan biola dimanapun dan kapanpun, ia juga memiliki kerja sampingan sebagai pemain biola acara pernikahan atau acara tertentu. "Sepertinya anda sudah mengetahui jawaban yang akan saya berikan, meskipun tanpa saya jawab sendiri" ucap Daniella

Sudut bibir Chand membuat lengkungan indah, Chand mengambil kalung yang ia beli khusus untuk Daniella lalu memakaikanya kepada Daniella. "Hufftt finally setelah empat tahun" ucap Daniella menghembuskan nafas pelan sedangkan Chand hanya terkekeh lalu mengusak pelan rambut Daniella. Chand mengulurkan tanganya kehadapan kekasihnya. Daniella tampak masih ragu tetapi ia berhasil melawan rasa itu dan meraih tangan Chand yang begitu pas saat mengenggam tangannya.

"Karena hari ini adalah ahri kelulusanmu maka kita harus merayakanya" ucap Chand

"Mau kemana kita?" tanya Daniella