xiv :: Yoshi and Mashiho

1.9K 141 4
                                        

Sejak kejadian Mashiho menyelamatkan Yoshi dari pembullyan, mereka berdua menjadi dekat sekarang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sejak kejadian Mashiho menyelamatkan Yoshi dari pembullyan, mereka berdua menjadi dekat sekarang. Bahkan Michell -yang selalu membully Yoshi- tidak berani mendekat lagi. Karena Mashiho yang terus berada di sampingnya.

"Yoshi, abis ini kenalan sama temen gue ya. Dia murid baru disini" ujar Mashiho antusias sambil memakan baksonya. Yoshi hanya mengangguk mantap, dirinya juga antusias jika akan berkenalan dengan orang baru.

"Lebih banyak teman, lebih rame" begitu katanya.

"Nah itu dia, YEDAM!!" teriak Mashiho sambil melambaikan tangannya ke arah anak laki-laki berambut hitam legam yang sedikit panjang di bagian belakangnya.

Anak laki-laki yang disebut 'Yedam' itu pun menghampiri Mashiho.

"Duduk, nah Yoshi. Ini Yedam, dan Yedam ini Yoshi temen baru gue" kenal Mashiho kepada mereka berdua.

"Yedam" dia mengulurkan tangannya, disambut dengan uluran tangan Yoshi juga.

"Yoshi" Yoshi tersenyum.

"Anak tante Hera?" batin Yedam setelah melepas genggaman tangannya dengan Yoshi. Menatap Mashiho sebentar, yang ditatap mengangguk. Yedam jadi semakin yakin jika Yoshi adalah anak Dewi Hera.

"Yoshi, kalung lo cantik banget" puji Yedam sambil menatap bandul kalung Yoshi.

Yoshi melirik bandul kalungnya, "uhum! Ini pemberian ibu sebelum ibu pergi untuk selamanya!" ucap Yoshi dengan sedikit riang juga sedikit sendu. Antara antusias bercerita, dan teringat masa lalunya.

Mashiho mencubit pinggang Yedam dengan mata yang melotot. Yedam hanya tersenyum canggung.

"Maaf ya Yoshi, tadi nanya nya ngga mikir-mikir dulu. Beneran niat muji doang gue mah"

Yoshi tersenyum, "nggapapa Yedam" jawab Yoshi, kemudian fokus memakan mie ayamnya.

"Ini beneran anak si tante cerewet itu? Kok sifatnya beda banget anjir? Lo ngga salah orang kan cel?" tanya Yedam dalam telepatinya bersama Mashiho.

"Ya bener lah goblok! Lo sendiri juga rasain auranya! Mungkin sifat si tante itu ngga ada yang nurun ke Yoshi. Setidaknya gue jadi lebih bersyukur" balas Mashiho.

"Hm, bener bener. Yaudahlah, jadi ngga susah nih ngejagain Yoshi. Ngga ada sifat pengen menang sendiri dalam diri Yoshi gue liat-liat" Yedam mengangguk-angguk.

"Lo bener, hah. Anggota lainnya belom ketemu" Mashiho menghela nafas berat.

Yoshi bingung, kenapa dari tadi dua orang ini saling menatap? Mereka jatuh cinta kah?

"Kalian kenapa?" Yoshi menepuk pundak Masihiho, yang ditepuk segera sadar dan memutuskan telepatinya dengan Yedam.

"Ah, nggapapa kok Yoshi. Anyway, gue boleh main ke rumah lo nanti? Kan kita sekelompok, kerjainnya di rumah lo aja gimana?" ucap Mashiho, dia sudah selesai memakan baksonya.

DEMIGOD「 LENGKAP✔ 」Where stories live. Discover now