xv :: Junghwan

1K 86 0
                                    

Junghwan melangkahkan kakinya menuju rumah Doyoung, mereka sudah kenal dekat sejak hari itu dirumahnya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Junghwan melangkahkan kakinya menuju rumah Doyoung, mereka sudah kenal dekat sejak hari itu dirumahnya sendiri.

Junghwan mengetuk pintu rumah Doyoung, padahal disebelahnya ada bel. Yaudah, terserah Junghwan aja.

Tak lama, pemilik rumah sudah membukakan pintunya. Doyoung tersenyum lebar.

"Hai Junghwan! Ayo masuk, di dalem ada papa lagi nonton tv" ajak Doyoung yang sudah memasuki rumahnya duluan, diikuti Junghwan dibelakangnya.

Junghwan membungkukkan badannya ketika bersitatap dengan papa Doyoung.

"Halo om, saya Junghwan. Teman Doyoung" papa hanya mengangguk, kemudian menepuk sofa di sebelahnya. Mengisyaratkan Junghwan untuk duduk di sampingnya.

Doyoung sudah pergi ke dapur untuk membuatkan minuman.

"Sudah waktunya?" papa Doyoung membuka topik yang membuat Junghwan bertanya-tanya.

"Om tau?" tanya Junghwan hati-hati.

Papa Doyoung mengangguk, "tau, kamu Demigod kan? Anak dari Dewa Poseidon. Saya juga tau, kamu takdir dari anak saya" jelas papa membuat Junghwan mengangguk.

"Darimana om tau kalau saya Demigod?"

"Aura kamu berbeda, terasa lebih kuat. Berbeda dengan Doyoung yang auranya terkesan lebih lembut dan menenangkan seperti lautan"

Junghwan tersenyum, "dia kan anak dari Dewi Amphitrite, istri Anda"

Papa Doyoung mengangguk, kemudian tersenyum. "Saya yakin, kamu bisa membuat Doyoung yakin nantinya. Meskipun dia akan sulit percaya, tapi ayah yakin dia pasti percaya. Dia sering membaca buku novel tentang Immortal"

"Anda tidak perlu khawatir, saya pasti bisa"

"Santai saja bicara sama saya,"

"Wih, bicarain apa nih. Seru kayaknya" sahut Doyoung dari arah belakang sambil membawa nampan berisi tiga gelas jus jambu biji.

Doyoung meletakkan nampan itu di meja, kemudian mengambil posisi duduk di sebelah papanya.

"Nggapapa, cuma cerita keanehan kamu" jawab papa membuat Doyoung melotot tidak terima.

"Papa! Papa ngga cerita aneh-aneh kan?! Masa yang diceritain yang buruk?!" kesal Doyoung dengan muka yang mengkerut.

Junghwan tersenyum kecil, "gemes" batinnya.

"Haha, ngga kok. Papa bercanda, ajak Junghwan main di kamar kamu aja gih. Papa mau keluar sebentar" ujar sang papa, kemudian beranjak meninggalkan mereka berdua.

"Ngga di kamar juga dong om" batin Junghwan nelangsa. Aneh aja gitu kalo dia sama Doyoung berduaan di kamar, apa kata tetangga nanti?

"Doy, lo suka baca novel fantasi?" tanya Junghwan, Doyoung menoleh kemudian mengangguk.

DEMIGOD「 LENGKAP✔ 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang