"Krystal itu bukan milikmu."
!!! 𝑫𝑰𝑺𝑪𝑳𝑨𝑰𝑴𝑬𝑹 !!!
• Fiksi
• Bxb (boy x boy)
• written in bahasa
• little bit mature!!🔞
• ooc, not related to rl
• contain of harsh words⚠️
• vote, coment are appreciated
Start : 06 Nov 2023
End : 26 Nov...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
「⚠︎⚠︎ chapter panjang, peringatan tentang darah, benda tajam, dan hal lain yang berbahaya dan mungkin beberapa dari kalian memiliki trauma dengan itu.
⚠︎⚠︎ sedikit bawang
⚠︎⚠︎ jika kalian benar-benar memiliki trauma dengan darah, benda tajam, dan pembunuhan. Diharap skip saja, saya sudah memberikan peringatan, mohon gunakan peringatan dengan baik.」
Enjoy the last Chapter.
______________________________________________
Yoshi dan kesembilanan yang lain sedang berada. Di ruang rahasia Yoshi. Yang Yoshi ciptakan untuk menyimpan benda-benda penting.
Yoshi menekan miniatur kura-kura yang terletak di nakas sebelah televisi rumahnya.
Dengan cepat, dinding rumahnya bergerak membuka ke dalam. Membuat mereka bersembilan berdecak kagum.
"Bahkan gue yang adiknya aja ngga tau kalau ada ruangan ini" Haruto menggelengkan kepalanya, begitu juga dengan Asahi. Yoshi hanya tersenyum.
"Kejutan, sengaja gue ngga ngasih tau kalian. Namanya juga kejutan kan?" Yoshi tersenyum manis, kemudian memimpin jalan untuk memasuki ruanhan rahasianya
Mereka bersembilan mengikuti Yoshi dari belakang, lagi-lagi mereka kagum dengan interior ruang rahasia Yoshi. Dinding yang tadinya terbuka, kembali tertutup dengan sendirinya.
Yoshi mendekati beberapa kotak kayu yang sengaja dia pojokkan, dan ia tutupi dengan kain putih yang lebar. Menyibakkan kain putih tersebut hingga semua kotak kayu terlihat.
Mereka bersembilan hanya memperhatikan dari belakang.
Yoshi membuka kotak kayu pertama, paling depan. Ukuran kotaknya sedang, Yoshi mengambil panah, kantung anak panah, dan beberapa botol berisi cairan merah, ungu, dan hijau, memberikannya kepada Hyunsuk.
"Ini untuk kak Hyunsuk, kekuatan dewata dari Persephone. Senjata rancangan dari Hephaestus" jelas Yoshi.
Hyunsuk menutup mulutnya dan menerima barang pemberian Yoshi, "OMO, ini racun?" tanya Hyunsuk, Yoshi hanya mengangguk,
"Weh gue dapet racun anjay" teriaknya sedikit heboh, mereka menggeleng maklum.
"Setetes aja kak gunainnya, udah cukup buat bunuh satu monster" Hyunsuk mengangguk paham dengan penjelasan Yoshi.
Beralih ke kotak ke dua, kotak yang berukuran sedikit lebih panjang dari kotak pertama. Dua buah tombak di ambil oleh Yoshi, memberikan tombak itu kepada Asahi dan Haruto.
"Ini untuk kalian Asa, Haru. Kekuatan dewata dari Aphrodite, senjata rancangan juga dari Hephaestus" Asahi dan Haruto menerima tombak itu,
"Cuma satu kak?" Yoshi mengangguk, "iya, tombak nya bisa kembali ke kalian jika kalian mengarahkan tangan kalian ke tombak itu, dan katakan 'retour' dalam hati" jelas Yoshi, Asahi dan Haruto hanya mengangguk paham.
