part 3

1.9K 88 0
                                    

Jangan lupa vote dan komennya yaa!!!

******

"Buktikan kalau lo itu ara sahabat gue"

Clarina langsung menceritakan sedetail detailnya kepada sasa,mulai dari bagaimana dia bisa bersahabatan bersama lisa dan bagaimana dia bisa masuk kedunia novel ini.

Sasa yg mendengar penuturan dari clarina sontak langsung memeluk sahabatnya itu. Lalu sasa bertanya kepada clarina kenapa mereka bisa nyasar kesini dan bukannya ke alam baka. Clarina menggelengkan kepalanya pertanda dia tidak tahu apa yg terjadi sebenarnya.

"Raa kita disini berperan sebagai apa?" Tanya sasa. (Disini cuman sasa aja yg manggil clarina dengan sebutan kiara).

"Kalau gue sebagai antagonis, sedangkan lo sebagai figuran" tuturnya

Sasa menganggukan kepalanya mengerti. Sasa langsung memperhatikan raga yg ditempati oleh kiara. Ia langsung tertawa terbahak bahak melihat penampilan Clarina seperti tante girang yg ada dilampu merah.

"BWAHAHAA ANJIRR!!, NGAKAK GUE COGG MELIHAT PENAMPILAN LO YANG KEK TANTE GIRANG!!,HAHAHAHAA" sasa langsung tertawa terpingkal pingkal.

"DAN BAJU LO JUGA KEK ANAK TK, HAHAHAA ANJIR SAKIT GINJAL GUE LIHAT LO!!!!" Lanjutnya sambil menilai penampilan Clarina.

Clarina hanya mendengus malas melihat sasa yg menertawakan nya akibat penampilannya yg memang seperti tante girang. Tapi dia juga menilai penampilan baru dari lisa yg menempati raga sasa, ia langsung menertawakan balik si sasa tersebut.

"EH ANJING DADA GUE LUMAYAN BESAR COGG!!! LAH DADA LO KOK TEPOSSS?!!?, BWAHAHAA ANJIRR RATA BANGETT KAYAK PAPAN TRIPLEK!!" Ucap clarina yg Body shaming kepada sasa.

"HAHAHAA....!!! KOK LO BERUBAH JADI CUPU LAGI NJIRR, HAHAA NGAKAK GUE!!" Lanjutnya menistakan sasa

Sasa langsung kesal terhadap clarina yg menertawakan nya dikarenakan dadanya yang terlalu tepos. Kenapa tepos sih? Kan dia ingin montok juga, udah gitu kenapa penampilan nya yg sekarang jadi cupu sih! Kan dia kesel jadinya. Tapi yaudahlah gapapa, dia harus bersyukur karena masih bisa dikasih kesempatan untuk hidup didunia ini meskipun hidupnya berada didunia novel.

"Raa, yok kita telusuri sekolah ini sekalian kita cari kantin buat makan siang. Gue udah laper banget iniii" rengeknya kepada Clarina. Sumpah perutnya sedari tadi keroncongan pengen minta diisi nasi.

Clarina langsung memeriksa uang sakunya terlebih dahulu. Ia sontak terkejut melihat banyaknya kartu bank serta black card didompetnya belum lagi uang cash sebanyak Rp.500.000. Clarina memegang dompet tersebut dengan tangan yg gemetar, sebelumnya ia belum pernah melihat uang sebanyak ini. Jiwa kemiskinan kiara langsung meronta ronta melihat ini.

"Njirr, ta-tangan g-gue lansung tremor megang duit sebanyak ini" ucapnya gemetar. Sasa pun juga sama dengannya, ia menganga tidak percaya melihat dompet clarina tersebut. Seumur hidupnya ia belum pernah melihat black card. Ia juga langsung memeriksa sakunya juga dan ternyata ia tidak punya uang sebanyak clarina, isinya pun hanya 20.000 rupiah.

"Nasib jadi figuran cupu ya ginilah, dahlah harus bersyukur" batin lisa

Clarina langsung meloncat loncat kegirangan melihat isi dompetnya, sedangkan sasa hanya tersenyum masam melihat itu.

"Gilaa, banyak banget uang gue!!!. Kek ginikan gue bisa beli apa yg gue mau tanpa harus melihat harga" girangnya

"Enak bener hidup lo jadi antagonis yg kaya sedangkan gue cuman jadi figuran tanpa peran" ungkap sasa tersenyum kecut

Transmigrasi Kiara & LisaWhere stories live. Discover now