part 16

1.3K 59 3
                                    

Happy reading

"Eung.., gue dirumah sakit? Yeayy akhirnya setelah sekian lama akhirnya gue di impus dirumah sakit" seru clarina senang, emang agak laen otak ni anak🗿.

"Tapi kok ga ada yg jagain gue ya?" Bingungnya. Clarina mengedarkan pandangannya diseluruh ruangan, diruangan ini cuman ada tv dan sofa, clarina sendirian diruangan ini.

"Tadi gue mimpiin clarina asli ya? Kok bisa?" Monolognya mengingat perjumpaan dia dengan clarina asli

Flasback
Dibawah alam sadar

"Gue dimana anjirr!!! Kok ruangannya serba putih semua" histerisnya.

"Bukankah ini tubuh gue yg dulu, apa jangan jangan gue udah mati gara gara si arthur? Ah sial" ucap kiara. Kiara berjalan mencari jalan keluar dari ruangan tersebut.

"Anjing, gue dimana sih!, makkk pengen pulangg" rengeknya. Kiara terus meracau, dia bingung kenapa dia bisa berada disini, saat kiara lagi mengacak rambutnya ia dikejutkan dengan tepukan dari bahunya. Ia menoleh siapa yg berani menepuk bahunya

"LOO KAMU DISINI JUGAA" terkejutnya, dia menutup mulutnya terkejut melihat clarina asli berada dihadapannya.

"Iya, kenalin gue pemilik asli dari raga yg kamu tempatin" ucap clarina tersenyum lembut.

"Dah tau" cueknya. Clarina mengelus dadanya lembut, ia harus bersabar menghadapi tingkah kiara

"Gue tebak pasti lo mau minta tolong sama gue, iyakan" tebaknya

"Iya, gue mohon lo harus menempati raga gue dan membuat keluarga gue sayang sama gue"

"Kenapa ga lo sendiri aja"

"Ga bisa, karena gue udah ga kuat menahan rasa sakit yg dibuat keluarga gue, gue akui gue bodoh karena masih menganggap mereka keluarga, tapi gue sayang banget sama mereka. Hiks..Hiks gue mohon sama lo, buat keluarga gue menjadi sayang sama gue, dengan itu gue bisa pergi dengan tenang dialam sana" ucapnya pilu, ia menangis melihat kehidupannya yg tak pernah bahagia, ia iri melihat anak anak lain yg disayang oleh orang tua mereka sedangkan dia tidak.

"Aaa kasian Aaa" ucap kiara yg mendengar kehidupan clarina

"Emang anak anj, pergi aja lo bangsat" ucap clarina emosi

"Yee ga usah marah juga kali, gimana caranya gue pergi dari sini" tanyanya

"Kamu masuk kecahaya itu" tunjuknya

"Eh kok bisa njirr, tadi ga ada cahaya sekarang kok bisa ada" herannya

"Udahlah sono lo pergi, lama lama tensi gue naik gara gara tingkah lo" ketus clarina

"Fine gue pergi, jangan kangen ya lo sama gue" ucapnya dramatis

"Idihh najis" ketus clarina

Setelah itu kiara berjalan menuju cahaya itu, dia masuk kedalam cahaya tersebut, rasanya kiara seperti dihisap oleh cahaya tersebut.
Tak lama kemudian kiara terbangun diraga clarina

Flasback off

"Pengen seblak tapi gak ada duett" lesuhnya

"Boleh ngutang ga ya? Apa gue malakin suster aja ya? Ide bagus" pikirnya cerdik. Clarina bangun dan keluar dari ruangannya, ia melihat ada suster yg datang ke arahnya.

"Stopp, serahin duet lo atau gue gantung lo dipohon toge" ancamnya kepada suster disana.

Suster itu bingung dengan tingkah pasiennya satu ini. "Perasaan ini ga rumah sakit jiwa deh? Kok ada pasien odgj disini ya?" Batin suster.

Transmigrasi Kiara & LisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang