part 23⚠️

763 48 10
                                    

"Emang bara bajingan, anjing, pukimak, babi" umpatnya disepanjang perjalanan yg malam dan sunyi.

Clarina berjalan  sendirian ditengah sunyinya suasana malam, ia masih mengenakan seragam sekolahnya. Penampilannya sangat kacau seragamnya terdapat noda darah, wajahnya lebam, serta sudut bibirnya sedikit berdarah Clarina ingin sekali menelpon lorenzo tapi sialnya ponselnya sudah hancur, jalanan sepi membuat clarina tidak bisa menemukan taksi

"Bara tai emang, bisa bisanya gue dijual sebagai jalang, mana jalang gratisan lagi njir. Emang anjing tuh bara, lihat aja pembalasan gue nanti" geramnya

Flashback

Kringgg

Bel pulang sudah berbunyi, kini saatnya clarina membereskan buku bukunya.

"Clar lo pulang bareng siapa?" Tanya andrian

"Bareng bara, kenapa emangnya?"

"Bara siapa?" Oke andrian sedikit jealous

"Abang gue, kenapa lo cemburu sama abang gue gitu?" Godanya

"Oh emm ngga kok" andrian kini sedikit malu, ia pikir bara itu kekasih clarina ternyata bara itu abangnya clarina

"Yaudah kalau gitu gue pulang duluan yaa" pamit clarina

Clarina berjalan menuju parkiran, ia sedikit berlari ketika melihat bara mulai menaiki motornya

"WOII BARR TUNGGUIN GUE ANJIRRR" teriaknya

Clarina berlari secepat mungkin sebelum ditinggal oleh bara

"STOPPP!!" Akhirnya clarina berhasil menghentikan motor bara

Bara mendengus kesal karena tingkah clarina, ia membuka helmnya dan memandang clarina sinis

"Minggir" titahnya

"Ogah, enak aja suruh minggir. Ga tau apa gue cape ngejer lo" kesalnya

Bara menghembuskan nafasnya kesal, sebenarnya bara ingin sekali menabrak clarina tetapi ini masih dikawasan sekolah jadi ia tidak berani mengambil resiko

"Apa gue jual aja ya ni anak diclub? Lumayan juga sih. Gue jadikan dia jalang gratis di club, hahahaa" ucap bara dalam hati

"Cepetan naik" ucapnya dengan tersenyum licik

"Gitu dongg daritadi kek" clarina naik di motor bara

Dan setelah itu bara menjalankan kendaraanya. Semuanya tampak biasa, clarina menikmati hembusan angin yg menerpa wajahnya. Keningnya menyerengit bingung karena setaunya ini bukan arah jalan pulang ke mansion

"Bar ini kita mau kemana?" Tanya clarina

"..." bara tidak menjawab pertanyaan clarina. Perasaan clarina sekarang mulai tidak enak. Akhirnya bara menepikan motornya disekitar club

"Turun" titahnya

"Loh kita ngapain kesini?" Heran clarina

Ia memandang sekitarnya yg tampak sepi, ia mulai mengikuti bara yg masuk kedalam club. Clarina tercengang melihat isi club tersebut, banyak para manusia yg sedang berbuat maksiat, mulai dari yg minum minum, ada juga yg HS.

"Bar lo mau boking cewe ya? Mending gitu lo ga usah ajak gue njir" ucapnya sedikit keras akibat suara alunan musik yg begitu kuat

Tanpa aba-aba bara menyeret clarina dan membawanya ke segerombolan pria berhidung belang

Transmigrasi Kiara & LisaWhere stories live. Discover now