Wattpad Original
This is the last free part

Bab 8

9.8K 496 52
                                    

Pemandangan di kastil Winstoun sangat indah. Penuh dengan bunga dan tanaman perdu yang dipangkas rapi. Sisa-sisa pesta terlihat jelas di ruang tamu, ruang tengah, dan juga teras samping. Di mana ada banyak gelas berisi anggur, cemilan, serta kursi yang ditata sedemikian rupa. Sisa makanan menggunung di meja panjang yang berada tepat di tengah ruangan. Pelayan hilir mudik merapikan dan membersihkan ruangan. Tamu yang tersisa menunggu di teras samping untuk minum teh.

Sang tuan rumah, Sarah Winstoun tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya karena ratu ikut dalam pesta mereka. Julian mengatakan dengan ramah, ingin keluar untuk bersosialisasi, karena Duke Winstoun bisa dikatakan pendukung sejati King Bentley. Pesta berlangsung meriah, dengan Fiona bercengkrama dan berdansa dengan Richard. Mereka mengobrol intim dan menghilang bersamaan dari keramaian.

Kedatangan Ivy yang terlambat membuat Sarah tercengang. Karena menurutnya tidak pernah mengundang calon menantunya itu. Segala tanya yang ada di benaknya, tidak tersampaikan saat suara teriakan membuat semua orang terperangah. Mengabaikan sopan santun ia bangkit dari kursi dan berteriak pada pelayan.

"Apa yang terjadi? Teriakan siapa itu?"

Pelayan perempuan muda menjawab dengan panik dan gugup. "My Lady, sa-ya mencari Princess Fiona dan tidak sengaja mendengar teriakan. Saya membuka pintu kamar dan—"

Sarah menyingkirkan pelayan itu dan bergegas ke kamar yang ditunjuk. Dalam hati berharap tidak ada sesuatu yang buruk terjadi dengan Fiona atau kepala seluruh keluarganya akan dipenggal. Julian mengikutinya begitu pula Ivy yang baru saja datang. Mereka berbondong menuju kamar yang terbuka di lantai satu dan mendapati Fiona yang menangis histeris, dengan Richard berbaring telanjang bulat di sampingnya.

Semua orang terperangah, begitu juga Ivy. Pemandangan yang ada di hadapan mereka sungguh vulgar dan sangat tidak bermoral. Sarah meminta pelayan untuk menutup tubuh anaknya lalu bergegas membangunkan Richard. Fiona masih menangis dengan rambut acak-acakan dan pakaian yang berserak di lantai.

"Richard, bangun! Kau membuat malu keluarga!" teriak Sarah.

Itu adalah skandal terbesar yang terjadi pada keluarga kerajaan. Di senja yang temaram, dalam balutan gaun biru yang indah mengembang, Ivy menyaksikan tunangannya tidur dengan adiknya sendiri. Richard kemudian terbangun, wajah tampannya terlihat bingung tapi tidak ada bantahan apa pun dari bibirnya. Semua orang menganggap kalau Richard mengakui perbuatan amoralnya bersama Fiona.

Hati Ivy remuk redam, dan sakit luar biasa. Pesta yang diharapkannya akan berlangsung penuh kegembiraan dengan dirinya berdansa sepanjang waktu bersama Richard, ternyata justru menjadi bencana dan mimpi buruk. Saat Richard melihat wajahnya, laki-laki itu hanya menunduk tanpa mengatakan satu patah kata pun. Kekecewaan melanda hati Ivy, tanpa berpamitan bergegas pulang dan sepanjang jalan hanya bisa menangis. Meratapi nasib percintaannya yang begitu buruk. Satu-satunya orang yang bisa diharapkan membantu keluar dari istana yang suram, justru menusuk tepat di depan matanya.

Bahu Ivy terguncang karena isakan. Oriel dan Lothar hanya saling pandang tanpa bicara. Keduanya prihatin dengan keadaan tuan puteri mereka. Kalau ada yang bisa dilakukan, keduanya rela melakukan apa pun untuk membantu Ivy. Sayangnya, ini adalah masalah hati dan tidak ada yang bisa mengobati kecuali Ivy sendiri.

Keesokannya rumor menyebar dengan cepat di sudut-sudut istana. Sarah dan Julian sudah meminta pelayan untuk menutup mulut demi menjaga reputasi Fiona. Entah siapa yang memulai, selama beberapa hari berikutnya seluruh orang tahu kalau Richard meniduri Fiona. Kabar itu sampai ke telinga Bentley dan yang dilakukan pertama kali adalah memanggil Richard dan Fiona untuk meminta kepastian.

"Maafkan saya, Your Majesty. Hamba rela dihukum karena sudah bersalah." Richard membungkuk di depan Bentley.

"Siree, saya mohon jangan hukum Duke Richard. Karena ini kesalahan kami berdua." Fiona menangis dan meraung untuk membela Richard.

icon lock

Show your support for Nev Nov, and continue reading this story

by Nev Nov
@NevNov
Ivy Axelleyang Dailaska, puteri sulung Raja Burgia, harus menikah den...
Unlock a new story part. Your Coins help writers earn money for the stories you love.
See how Coins support your favorite writers like @NevNov.
Rebel PrinceWhere stories live. Discover now