"Part : "1"🧹Tugas yang mustahil🔮

107 23 0
                                    

PENGANTAR KECIL :


Hari itu menjadi Hari yang sibuk di Yasem sebuah, kastil bawah tanah yang menjadi pusat penjagaan barang-barang berharga dalam dunia sihir, yang masih beroperasi untuk dua dunia.

Saat ini Penyihir artefak terlihat nampak grasak-grusuk mereka seperti berbondong-bondong mengangkat, sesuatu yang besar dari sebuah kotak penampungan dari kayu, terlihat jelas banyak mantra yang mengelilingi benda itu.

sampai ada sebuah suara yang terdengar dari orang yang menjadi pemimpin dari mereka

"Hati-hati memegang artefak itu kau bisa terbunuh jika salah memegangnya,"

Ucapan itu, membuat orang-orang yang sempat menegang memegangnya memutuskan untuk berjalan lebih pelan.

"Pemimpin kemana kita akan membawa ke mana artefak ini," Tanya seorang Penyihir.

"Kita akan membawanya ke ruang bawah tanah, dan memantrainya dengan sihir yang lebih kuat karena artefak kali ini datang dari kumpulan penghancur yang besar kita tidak boleh lengah terhadapnya," Jelasnya.

"Semua orang nampak terkaget mendengar kata-kata Sang Pemimpin mereka lalu mengangguk dengan cepat perlahan mengangkat artefak itu menuju ruangan yang ditentukan.

Sampai Tanpa mereka sadari sebuah guncangan terjadi pada artefak itu dan sedikit aura mengerikan dari artefak itu melarikan diri itu melarikan diri

.
.
.
🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩
.
.
.

PENULIS POV :

Perlahan Keberadaanmu mulai terlihat di saat kamu baru saja kembali dari sebuah misi dalam buku, Kamu adalah seorang wanita yang berusia 27 tahun, dan seorang penyihir dalam buku kamu baru saja menyelesaikan tugasmu yang ditugaskan untuk mengambil sampel racun sihir dari yang mulia Ratu yang membenci seorang anak bernama Snow White, sehingga kau harus berada di dalam cerita itu selama sebulan.

"Aku percaya jika aku memberikan ini kepada penyihir lain pasti pekerjaannya mungkin mencapai 1 tahun atau mungkin lebih dari 5 tahun untuk kembali ke dunia nyata," Ucap pria tua yang hot itu.

"Tenang saja saya mengambil jalur yang lebih cepat, dengan cara membius sang ratu dengan sihir dan mengambil sampelnya lalu pergi. Tenang saja sampelnya sudah saya serahkan ke ahli ramuan hitam di bawah sebelum datang ke ruangan ini, sebelum saya menerima panggilan baru," Kamu nampak tersenyum sembari menatap sang tetua sihir yang tadi sempat memanggilmu ke ruangannya.

Ruangan ini cukup simple dengan berbagai aksesoris kayu jati yang sangat menenangkan sebuah sofa berwarna biru dan hangat, beberapa dekorasi dekoratif vintage dan sebuah ruang kerja yang estetik untuk pengisinya terdapat juga sebuah cermin panjang yang besar berpola mistis di ujung ruangan.

"Terima kasih sudah mengundang saya, untuk datang Mr Rival,"katamu kepada tertua penyihir yang merupakan pemegang otoritas di tempat ini.

"Tidak Silakan duduk, Hari ini sebetulnya aku sedang meminta bantuanmu,untuk sebuah misi,"ucap beliau tanpa basa-basi," Ucap nya dengan tatapan serius, membuat mu terdiam.

"Apa maksud anda, Aku baru saja kembali hari ini, anda sudah ingin memberikan saya misi lagi ketua," kata mau dengan kebingungan.(mengingat sangat jarang tetua bersikap 'mendesak').

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Gadis Pengelana Buku (Kamu dan Harry Potter) Where stories live. Discover now