"Part : "5"🧹Kelas Transfigurasi🔮

58 22 0
                                    

Didunia nyata :

Tangan Ayu tidak hentinya memegang mouse dan juga touch keyboard, telinganya terus dipasang untuk mendengarkan saluran informasi suara sihir yang datang dari buku di mana nama-nama berada. Sesekali dia mencoba mencari gelombang yang bagus agar suaranya tetap tersambung dengan sempurna.

"Berhenti memandangi komputer dengan mata yang melotot seperti itu, komputer bisa hancur karena dipandangi dengan tatapan seperti itu darimu," suara itu muncul dengan antusias dan menyebalkan, membuat gadis itu memalingkan wajahnya dan memasang wajah kesal.

"Mataku bukanlah objek yang bisa membekukan sesuatu," desis Ayu kesal.

Seseorang pria berjalan masuk ke dalam ruangan itu sambil tersenyum dengan wajah tampannya, kulitnya yang karamel tinggi dan senyumnya yang memesona.

"Seandainya dia tidak memiliki sifat menyebalkan seperti ini, aku benar-benar ingin menjadikannya sebagai salah satu objek pria yang ingin kukencani." Kata Ayu dalam hati.

"Mengapa kau berada di sini, Brian? Bukankah hari ini bukan jadwalmu untuk menjadi pemantau buku?" tanya Ayu dengan tatapan menyengit

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Mengapa kau berada di sini, Brian? Bukankah hari ini bukan jadwalmu untuk menjadi pemantau buku?" tanya Ayu dengan tatapan menyengit.

"Tidak begitu sayang, aku hanya ingin menyapamu terlebih dahulu. Kebetulan hari ini aku memiliki urusan dengan salah satu buku yang ternyata bermasalah di ruangan artefak," ujarnya sambil menjelaskan sembari mengeluarkan tongkat sihir yang ada di tangannya. Tiba-tiba sebuah buku melayang tepat di hadapan mereka.

"Cih sayang?,"

Menunjukkan beberapa hologram Cahaya Indah dengan berbagai tulisan sihir yang menjadi fokus perhatiannya.

"Kok salinan daftar artifacts sihir dan buku bertuah ada padamu, buku ini mengandung sihir hitam!" Seru Ayu, sambil menatap dengan siaga pada hologram tersebut.

Brian tersenyum, "Tentu saja. Bukankah aku pemburu sihir hitam yang lumayan berpengalaman, haha."

Ayu berkerut dahi, "Jadi hari ini kau ke sini untuk memeriksa artifacts hitam di sini? Kupikir masalah pada buku HP kemarin sudah bisa ditangani, "

"Sepertinya begitu, tapi nyata tidak" jawab Brian santai.

"Lalu apa yang kau lakukan di sini? Pergilah ke sana, aku sibuk. Jangan menggangguku," gerutu Ayu sambil mengabaikannya.

"Tolong jangan berkomentar seperti itu. Aku bisa memakanmu diam-diam nanti," katanya dengan menyeringai.

 Aku bisa memakanmu diam-diam nanti," katanya dengan menyeringai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Gadis Pengelana Buku (Kamu dan Harry Potter) Where stories live. Discover now