VI

3.4K 132 0
                                    

Sang surya telah memancarkan cahaya silaunya, langit sudah menyemburkan warna cerahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sang surya telah memancarkan cahaya silaunya, langit sudah menyemburkan warna cerahnya.

Dan waktu telah menunjukan pukul 06.45, terlihat seorang gadis tengah memakan sarapan di meja makan tanpa di temani siapapun.

"Sunyi amat dah, biasanya ada keributan." Ucapnya yang masih memakan roti panggang berselai cokelat itu.

Ia melihat ke arah jam tangan, dan yah segera dia bangun dari duduknya dan berjalan ke arah luar mansion.

"Nona, mobil sudah saya panasi dan ini kuncinya."

"Pak Harto ngga bilang kan kalo aku bawa mobil sendiri."

"Tidak nona,"

"Okey deh, kalo gitu aku berangkat." Aura berjalan ke arah mobil BMW i8 berwarna hitam dan segera meninggalkan perkarangan mansion.

" Aura berjalan ke arah mobil BMW i8 berwarna hitam dan segera meninggalkan perkarangan mansion

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selama di perjalanan, sesekali gadis itu memandang ke segala arah. Tak lama, mobil yang ia kendarai sampai di depan gerbang sekolahan mewah.

"SMA SKJ" Saat menyebut nama sekolah itu, dia tersenyum miring.

Menjalankan mobilnya masuk ke area parkir sekolah, dan yah beberapa siswa-siswi yang melihatnya tampak kagum.

"Wahh, siapa tuh?

"Behhh mobilnya gila kali"

"Kayaknya bukan geng Liona."

Tak lama pintu mobil terbuka, dan terlihat seorang gadis berambut panjang yang tergerai bebas.

"Woyy cewek ngga tuh"

"Tapi gue ngga pernah liat tu mobil."

"Jangan-jangan mubar?"

"Bisa jadi."

Dan di saat bersamaan, mereka melihat ke arah wajahnya dan tersentak kaget.

"Ngga mungkin"

"Dia, masih hidup?"

"Mata gue ngga salah lihat kan!"

"Demi apa?!!"

BACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang