8

217 3 0
                                    

Happy reading

6.mandi bareng

~~~

Acara resepsi telah usai semua orang telah pulang ke rumah masing-masing di hotel itu hanya tersisa kedua pengantin calya dan juga arga berjalan bersama menuju ke kamar mereka sesmpinya di sana kecanggungan pun melanda mereka sama-sama terdiam

Masih dengn baju acar resepsi duduk di pinggir kasur dengn keheningan "kamu dulu apa saya dulu?" tanya arga memberanikan diri mengok kearah calya yang berada dia samping kanannya

"Aku duluan" kata nya calya berjalan jepat menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya arga hanya bisa menahan senym nya saat melihat calya berlari terburu buru tanpa membawa handuk nya yang masih tergantung di dekat pintu

Sedangkan calya di kamar mandi ia sedang berusaha membuka retsleting gaun nya yang berada di punggung nya "ihhh sebel kok susah sih" gerutu nya saat ta bisa melakukan nya

Calya menarik nafas nya apa ia harus meminta tolong pada arga calya memberanikan diri membuka pintu kamar mandi itu dan mengeluarkan kepala nya "om bantu aku" kata nya

Arga tersenyum misterius dan "dengan senang hati" kata nya arga masuk ke kamar mandi dengan dua handuk di tagan nya ia sudah membuka jas dan juga kemeja nya hanya tersisa celana boxer nya

Calya yang membelakngi pintu mendengar suara pintu di buka dan di tutup kembali calya pun berbalik kearah pintu dan ia dapat melihat sesuatu yang sangat bisa mencuci mata nya agar terasa segar

Mata calya membulat "Aaaaaaaa" teriak nya saat melihat arga memasuki kamar mandi dengan bertelanjang dada sungguh menggoda iman nya untuk menyentuk benda kotak kotak itu yang pastinya akan terasa sangat keras

Arga menatap calya aneh untuk apa tidak ada yang aneh atau pun salah pada nya kan ia melihat diri nya sendiri dan memutuskan bertanya "Kamu kenapa berteriak?" tanyanya

"Bu-bukain retsleting" kata calya dengan gugup jantung nya berdegup kencang sekarang

"Susah kalo kamu ngadep sana, ngadep sini dong" kata arga memasang senyum menyebalkan nya kedua tangan nya berada di lengan atas calya ia me.balikan tubuh calya agar menghadap kearah nya

Mendekat kearah calya dan ia memeluk calya dari depan sambil membuka retsleting itu "kalo ginikan gampang" kata nya sambil berbisik tepat di telinga calya

Calya hanya bisa mematung di tempat nya otak kecil nya masih belum bisa mencerna apa yang terjadi apa yang ia dengn dan juga ia lihat

Mata nya membulat menatap tajam pada arga "om modus!" kata ia mendorong paksa arga agar keluar dari manar mandi itu arga yang di torong hanya bisa tertawa dorongan itu ta akan membuat nya bergeser namun karna ia baik ia pun berjalan keluar dengan tawa yang terus menguar

Jedak

Calya menutup pintu kamar mandi dengan kencang dan itu membuat arga semakin menertawakannya wajah calya yang memerah sangat lah menggemaskan di mata nya janggan kenceng-kenceng nanti rusak kata nya sambil berusaha meredakan tawa nya yang terus menguar

Calya kaluar dengan dua buah handuk pada tubuh nya yang menutupi rambut dan juga tubuhnya bagian dada hingga ke paha nya ia berjalan menuju ke arah lemari dan membawa baju gantinya

Arga mendekati nya dan mencolek dagunya "mas mandi dulu ya" kata nya dan pergi sedangkan calya hanya berdecak jujur saja ia kesal benar benar kesal bakek banget lamah saat arag mandi ia pun memakai bajunya

Calya salah satu orang yang kurang suka jika tidur menggunakan baju tidur alhasil ia hanya memakai cuma pakek celana hotpens dan tentop warna putih calya dia mengeringkan rambut nya dna duduk di ranjang nyender ke kepala ranjang sambil baca buku novelnya mumpung ada novel baru kan

My uncle is my husbandWhere stories live. Discover now