" Terimakasih, Lu udah bikin gue selalu berharap gue capek Tha. cukup sampai disini. " Lanjut gue.
" Gue mohon, kita masih bisa berteman dan gue harap kita bisa berteman untuk selamanya. Jangan akhiri pertemanan ini. " Mohon cowok itu.
" Semoga saja...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Waktu yang dulunya sangat ditunggu sekarang terasa biasa saja setelah adanya kata KECEWA. " ~Diya Anastasya
💕
💕
💕
💕
KRING KRINGG
SAATNYA JAM PERTAMA DIMULAI.....
"WOY MASUK WOY" Teriak Dani selaku ketua kelas anak bahasa. Dia juga menjabat sebagai ketua OSIS di SMA gue. Cukup tegas juga orangnya jadi wajar aja kalau banyak yang nurut sama dia contohnya kali ini nih baru sekali teriakan aja anak kelas sudah lari masuk kelas dan duduk di mejanya masing-masing.
Btw kelas bahasa di SMA gue itu cuma ada satu kelas saja.
" Rin ada pr ngga? " Tanya gue ke Rinda yang dari tadi sudah asik membaca novel yang baru dia pinjam dari gue kemarin.
" Ada, b.inggris " Jawabnya tanpa mengalihkan pandanganya.
" Wah iyaa lupa gue jam keberapa ? " Panik gue sambil menepuk dahi pelan.
" Kayaknya jam ke 4 habis istirahat. " Jawabnya dan kali ini dia menoleh ke gue mungkin fokusnya untuk membaca sudah hilang . Buku novel yang dia baca tadi sudah di taruh ke meja.
" Nih " Rinda nyodorin buku yang baru dia ambil dari tas.
" Makasih Rinda cantik ayangnya AA Gani " Ucap gue sambil mengedipkan sebelah mata ke arah Rinda.
" Apa nih sebut nama gue ?" Sahut Gani yang tiba-tiba datang dia adalah cowo yang Rinda sukai selama 3 bulan belakangan ini.
"Ngga Gan engga, si Diya mah bercanda doang, ya kan Ya?" Sahut Rinda antara ekspresi panik dan salting mungkin.
"Haha iya, gue cuma bercanda kok " Sambil tersenyum penuh arti ke arah Rinda
Gue langsung aja ngambil bukunya si Rinda dan ngerjain pr yang tertunda. Emang sih tertunda iya karena malas-malasan sampai lupa ngga dikerjain.
" SIAPA YANG BELUM NGERJAIN PR BU MAYA? BURUAN DIKERJAIN KALAU NGGA NANTI DIHUKUM DI DEPAN KELAS! " Teriak Dani dari bangku paling depan.
" YA! " Jawab sebagian dari penghuni kelas.
" Bu Maya guru bahasa Inggris kan Rin?" Tanya gue
" Iya,buruan lu nyalin nya " Ucap Rinda
" Yaa "
🌼
" Istirahat nih kantin duluan ngga? " Ucap Rinda
"Oke ini juga udah selesai"
Gue mulai ngeberesin buku yang tadi buat nyalin. Tangan gue yang satunya juga nyari dompet buat jajan di kantin susah ketemu.
Rinda sama Dewi udah nungguin di depan kelas. Emang gue orangnya agak ceroboh kalau naruh barang apalagi kalau di tas,susah nyarinya. Jadi udah biasa kalau mereka nungguin didepan kelas.
" Diya buruan! " Seru Dewi yang mulai bosan dan mungkin lapar.
" Iya sabar kali,nah ketemu " Gue tersenyum dan berlari kecil menuju mereka.
Baru aja gue mau melangkah keluar dari pembatas pintu ada segerombolan anak IPA 1 yang akan melewati kelas gue. Tumben anak kelas IPA lewat sini bukannya lebih dekat lewat kelas seberang ya?
Hm gue ngalah ajalah biarin mereka lewat duluan,eh bentar kayaknya itu kelas haltha kemana dia? kok ngga ada?
" Woyy Diya buruan!! " Seru Dewi yang ternyata sudah sampai depan.
" Eh.. iya " Sahut gue
" Lu kenapa bengong aja? " Tanya Rinda karena setelah sampai di samping mereka gue hanya diam aja.
" Eh... Engga ko " Jawab gue sambil tersenyum untuk meyakinkan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
