35

423 21 2
                                    

Hallo guys 👋

Gimana sama kabar kalian?

Alangkah baiknya sebelum baca vote dulu, ya

Happy Reading ❤️

°°°°°

Kematian selalu menjadi misteri dan rahasia setiap manusia, kita tidak akan pernah tau kapan kita akan mati, kapan kita akan pulang ke pangkuan Tuhan.

Aku, kamu, dia, dan semua orang di dunia ini, suatu saat akan meninggal. Mungkin membahas soal kematian sedikit sensitif, apalagi saat kita sedang mengalami rasa takut untuk ditinggalkan seseorang.

Sama halnya kayak Tiara, duduk bersama dengan Kenzie tapi pikirannya berada ditempat lain. Dia risau, dia khawatir, dia takut, tapi tidak ada yang mengerti dengan dirinya sama sekali.

“Kenapa harus mikirin sesuatu yang belum tentu terjadi?”

Pertanyaan itu berhasil mengacaukan pikiran Tiara yang tidak diam sedari tadi. Gadis itu menunjuk dirinya sendiri, lalu bertanya, “Aku?”

“Iya, kamu. Aku tau kamu mau kasus ini selesai dalam waktu satu bulan, tapi kamu harus tau kalau kita gak bisa fokus hanya ke kasus itu doang. Kita harus belajar untuk menghadapi ujian, belum lagi lawan kita bukan main-main, Tiara. Mereka punya power yang besar, ditambah dari pihak sekolah seolah-olah emang selama ini gak peduli sama kita,” jawab Kenzie.

“Kamu mikir ini kasus biasa, Kenzie? Gak! Kalau kita lambat akan banyak nyawa lagi, dan bisa jadi salah satunya kita. Dan kamu bilang lawan kita bukan main-main? Kamu bilang mereka punya power yang besar?” Tiara sendiri benar-benar bingung, ia memang rasa kalau kasus yang mereka bongkar ini memang berat ditambah kasus Vina udah lama ditutup sama kepolisian dan juga keluarganya.

Kenzie menghela nafasnya sesaat, kemudian menoleh sekitar untuk memastikan keadaan aman. Setelah itu menoleh kesamping melihat wajah penuh kebingungan dari Tiara.

“Keluarganya pak Frans ada salah satu yang menjabat tinggi di kepolisian, dia punya power yang besar. Kasus-kasus di sekolah kita ditutup karena berkat keluarganya, dan kita gak mampu untuk bisa menandingi mereka, ada satu hal juga yang harus kamu tau kalau istri dan anak dia masih hidup sampai sekarang. Salah satu anak dia murid disini juga,” jelas Kenzie.

Tiara terdiam sesaat, ada banyak sekali pertanyaan dipikiran dia. Kenapa Kenzie bisa tau? Apa Kenzie menyembunyikan sesuatu dari dia selama ini?

“Kamu tau dari mana?” tanya Tiara.

“Kita ke kamar Sagara, aku akan jelasin disana,” jawab Kenzie.

Tiara jadi bingung sekarang, kasus ini awalnya muncul karena dia. Tapi, dia seolah-olah seperti tidak mengetahui semua hal.

Matanya melihat Kenzie mengambil ponsel dan sepertinya memberikan pesan kepada seseorang, entahlah dia juga tidak tau. Akan tetapi, yang penting dia ingin tau apa yang sebenarnya di sembunyikan oleh mereka.

“Ayo!” ajak Kenzie.

Mereka berdua melangkah masuk kembali menuju ke lantai tiga asrama. Dimana itu memang kamar Sagara berada. Berjalan dengan pikiran yang terus berkecamuk, seolah-olah memang ada banyak hal yang disembunyikan selama ini.

Terus berjalan dengan diam, tanpa ada pembicaraan sama sekali. Asrama begitu sunyi-senyap seperti tidak ada penghuninya sama sekali, terkesan menyeramkan.

My School Mystery Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang